Pada tanggal 24 April ini, Fatayat NU mensyukuri eksistensinya setelah genap berusia 59 tahun. Acara syukuran ini diwujudkan dengan menggelar istighotsah di kantor PP Fatayat NU di Jl Kramat Lontar Jakarta yang dihadiri oleh para pengurus.
Sekjen Fatayat NU Umi Khusnul Khotimah menjelaskan, dalam peringatan hari lahir (harlah) ini, sudah dirancang sejumlah kegiatan yang akan berlangsung antara Mei dan Juni yang melibatkan seluruh jajaran Fatayat dari tingkat pusat sampai ranting.<>
“Istighotsah hari ini memang diperuntukkan bagi pengurus saja, kami mendoakan para pendiri bangsa, sesepuh NU dan para pendahulu Fatayat NU. Nanti resepsinya atau puncak harlahnya akan kita selenggarakan di Banten atau DKI Jakarta bulan depan.
Dituturkannya, para kader Fatayat di daerah sangat antusias menyambut harlah ini dengan berbagai acara. Selain acara yang sifatnya religius seperti pengajian atau istighotsah, juga digelar berbagai macam lomba dan kegiatan sosial.
“Kita mendapatkan laporan dari Jogja, Kaltim, Jatim dan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang memeriahkan acara ini,” tandasnya.
Tema yang diusung kali ini adalah Penguatan Partisipasi Politik Perempuan Menuju Indonesia yang Lebih Baik. Umi menjelaskan, saat ini partisipasi perempuan dalam dunia politik masih sangat minim. Apalagi, pemilihan umum dengan sistem suara terbanyak menyebabkan caleg perempuan semakin berat untuk bisa bersaing dengan laki-laki karena start awalnya memang berbeda.
“Memang pemilu sudah berakhir, tetapi banyak ruang politik yang bisa diisi oleh perempuan,” jelasnya.
Fatayat NU berpendapat ada empat pilar untuk pemberdayaan perempuan, yaitu peliputi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kemampuan ekonomi dan politik. “Empat pilar ini menjadi program utama yang ingin diperjuangkan fatayat untuk meningkatkan kemandirian perempuan,” imbuhnya. (mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua