Warta

PP IPPNU Selenggarakan Latpel Zona Sulawesi

NU Online  ·  Kamis, 25 Maret 2010 | 00:07 WIB

Makassar, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) memanfaatkan momentum Muktamar ke-32 NU di Makassar untuk menggalang
pengkaderan bagi para pelatih (trainer/motivator) di lingkungan IPPNU. Bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah (PW IPPNU), Diselenggarakanlan Pelatihan Pelatih (Latpel) untuk zona Sulawesi pada (24-25/3) di Gedung PWNU Sulawesi Selatan, di Kota Makassar.

Latpel IPPNU Zona Sulawesi ini diselenggarakan dengan tema "Sinergitas Pelatihan Menuju Militansi Kader." Peserta kader-kader IPPNU dari PW IPPNU Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, yang keseluruhannya berjumlah 30 peserta.

="Verdana">

"Kaderisasi sangat penting untuk menjadi substansi organisasi IPPNU, apalagi Latihan Pelatih (Training of Trainer/ToT) merupakan jenjang pengkaderan formal yang tertinggi. ToT berfungsi untuk menyediakan dan menyiapkan fasilitator yang militan dan handal bagi daerah garapan masing-masing," tutur Kiki Qibtiyah, sekretaris umum PP IPPNU saat membuka Latpel.

Menurut Kiki, momentum Muktamar ke-32 NU di Makassar juga dapat menjadi wahana konsolidasi dan silaturahim dengan berbagai pihak terkait seperti alumni PP IPPNU.

"Pengkaderan formal yang sudah dilakukan di Sulawesi adalah Makesta dan Lakmud. Sehingga dengan dilakukannya latpel akan dapat melahirkan para fasilitator yang nantinya akan mengawal pengkaderan cabang, anak cabang, ranting dan komisariat," tutur Kiki.

Lebih lanjut Kiki mengungkapkan,Latpel IPPNU zona sulawesi ini setelah diverifikasi PP IPPNU dan telah memenuhi persyaratan sehingga tidak ada kendala apapun saat persiapan.

"kaderisasi merupakan harga mati sehingga proses jenjang pengkaderan yang dilakukan akan menumbuhkan militansi kader, sense of belonging dan loyalitas," pungkasnya.

Latpel ini difasilitasi oleh para pengurus PP IPPNU, seperti Kiki Qibtiyah, Siti Mauludah, Murtiyah dan Farida Farihah. Di antara para pemateri yang berbagi ilmu dan pengalamannya adalah para alumni PP IPPNU seperti Safira Machrusah, Devi Soraya Zaen, Maghfiroh dan Wafa Patria Umma. Sedangkan tokoh lokal yang juga menyempatkan berbagi pengalaman adalah Misbakhudin dan M. Nurul dari unsur PWNU Sulsel. (umy)