Warta

PPP Kuasai Suara DPRD Situbondo

NU Online  ·  Kamis, 23 April 2009 | 09:24 WIB

Situbondo, NU Online
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa dipastikan sebagai pemenang pemilihan legislatif (pileg) anggota DPRD Situbondo, 9 April lalu. Ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo malam kemarin selesai melakukan rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara tingkat Kabupaten.

Partai yang dikomandani KHR Ahmad Fawaid itu memperoleh dukungan terbesar dari pemilih diantara parpol peserta pemilu lainnya yang bertarung di Kota Santri. PPP mendulang dukungan 89.709 suara.<>

Dengan angka sebesar itu, parpol berlambang Ka'bah ini mampu mengantarkan sebelas calegnya duduk di kursi wakil rakyat DPRD Situbondo. Caleg jadi PPP juga bisa dipastikan akan menempati kursi Ketua DPRD Situbondo periode 2009 - 2014. Meski kali ini menjadi pemenang pemilu, namun perolehan kursi PPP justru turun. Pada pemilu 2004, PPP mampu merengkuh 12 kursi. Sedangkan saat ini hanya 11 kursi.

Di dapil I yang meliputi Kecamatan Situbondo dan Panji, PPP memperoleh 7.932 suara. Satu caleg yang akan duduk adalah Asidah dengan 7.932 suara. Di Dapil II yang terdiri dari Kecamatan Mangaran, Kapongan, Arjasa dan Jangkar, PPP mendapat dukungan 22.849. Tiga calegnya yang akan duduk di kursi DPRD adalah Zainiye, Ahmad Jupri dan HM Aswari. Masing-masing mendapatkan 4.066, 4029 dan 2.541 suara.

Di dapil III yang meliputi Kecamatan Banyuputih dan Asembagus, PPP juga memborong tiga kursi dengan perolehan 22.849 suara. Tiga calegnya yang akan duduk di kursi DPRD adalah Hasanah dengan 4.654 suara, Masykuri 3567 suara dan H Sutrisno 3.417 suara.

Di dapil IV yang terdiri dari Kecamatan Besuki, Jatibanteng dan Banyuglugur PPP mendulang dukungan 10.182 suara. Sehingga, hanya mampu membeli satu kursi. Calegnya yang akan duduk adalah Hj Khoironi dengan 3.014 suara.

Di dapil V yang meliputi, Kecamatan Banyuglugur, Sumbermalang, Mlandingan dan Bungatan PPP mendapatkan dua kursi dengan perolehan 16.816 suara. Calegnya yang akan melenggang ke kursi DPRD adalah Joko Purnomo dengan 4424 suara dan Dwi Widiati dengan 4.325 suara.

Di Dapil VI yang terdiri dari Kecamatan kendit dan Panarukan, PPP mendapatkan satu kursi dengan perolehan dukungan 9.438 suara. Calegnya yang akan duduk adalah Fahrudi Apriawan dengan 5.471 suara.

Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) menjadi parpol nomor dua yang memperoleh suara dukungan terbesar. Parpol yang memiliki ikok KHR Mohammad Kholil dan KH Sufyan ini mendulang dukungan 77.774 suara. PKNU bisa menempatkan sepuluh calegnya di DPRD Situbondo.

Di dapil I yang mendapat dukungan 15.765 suara, ada dua caleg PKNU yang akan duduk. Keduanya adalah Dadang Wigiarto dengan 7.120 suara dan Zainurahman dengan 2.120. Di dapil II, PKNU memborong empat kursi dengan perolehan 29.437 suara. Empat calegnya yang akan duduk adalah Abusairi, 4.509 suara; Ulfia Rasyid 3.925 suara; A Syamrowi, 3.729 suara dan H Untung 2.797 suara.

Di dapil III dan IV, PKNU yang mendulang 7.412 dan 5.526 suara masing-masing memiliki satu kursi. Caleg jadinya adalah H Lailul Ilham dengan 3.214 suara dan Attamimi dengan 1.396 suara. Demikian pula di di dapil V dan VI yang meraih dukungan 9.272 suara dan 10.362 suara. Dua caleg yang akan duduk Moh Yusuf Mufti, 2.828 suara dan Muftih Rifai dengan 3.230 suara.

PKB yang diprediksikan akan hancur setelah ditinggalkan tokoh-tokoh seniornya, masih mampu mempertahankan empat kursi di DPRD. Dua dapil yang tidak memiliki kursi adalah dapil III dan dapil VI. Di Situbondo PKB mendulang dukungan 27.341 suara. Empat calegnya yang jadi adalah Syaiful Bahri dengan 1.442 suara di dapil I, Kholish dengan 2.505 suara di dapil II, HS Muhdor dengan 2.412 suara di dapil IV dan M Khalili di dapil V dengan 1.731 suara. (min/JP)