Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) mengaku siap jika nantinya akan ada reshuffle terhadap menterinya di kabinet sebagai konsekuensi. Yaitu, jika dianggap perbedaan tabu oleh Presiden di dalam koalisi terkait kesimpulan Angket Bank Century.
"Harus gentlement. Presiden bisa melakukan evaluasi. Kalau tidak sejalan dan harus terima hukuman, bagian dari apa yang menjadi keyakinan Presiden, kita terima saja," ujar Wasekjen PPP Romahurmuzzy di Gedung DPR, Kamis (4/2).<>
Menurut pria yang kerap disapa Romi ini, mengenaskan bahwa landasan diri dari PPP tersebut karena ingin sepenuhnya sesuai mesin-mesin partai. "Yaitu Fraksi PPP ada karena konstituen, walaupun ada permintaan koalisi sejalan dengan Demokrat namun, keberadaan kami karena konstituen," katanya.
Dalam kesimpulannya di sidang paripurna semalam, Fraksi PPP awalnya secara redaksional memilih opsi A. Namun pada pengambilan kesimpulannya memilih opsi C. Menurut Romi, perbedaan pendapat Fraksi adalah bagian dari dinamika. (min)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Abi Mudi Samalanga Dianugerahi Penghargaan Kategori Ulama Berpengaruh di Aceh
Terkini
Lihat Semua