Warta
Presiden Jamin Kualitas Penyelenggaraan Haji 2010
NU Online · Kamis, 5 Agustus 2010 | 06:23 WIB
Bogor, NU Online
Turunnya biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010 turun beberapa puluh dolar AS dibanding tahun lalu tidak akan berdampak pada penurunan kualitas layanan untuk jamaah haji. Bahkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji tetap akan ditingkatkan dan terus diperbaiki.
Demikian dinyatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika memberikan arahan dalam Rapat Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/8). Menurut Presiden, dirinya perlu memastikan dan menjamin kualitas penyelenggaraan haji Indonesia.r />
Raker dihadiri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, Dewan Pertimbangan Presiden, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, pimpinan BUMN, gubernur, dan pimpinan DPRD provinsi seluruh Indonesia.
Presiden meminta topik penyelenggaraan ibadah haji bisa dibahas dalam Raker. ''Ongkos ibadah haji alhamdulillah telah dapat kita turunkan tanpa mengurangi kualitas penyelenggaraan, bahkan mudah-mudahan dengan pengalaman kita di waktu yang lalu kita bisa lebih perbaiki kualitas penyelenggaraan ibadah haji itu,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden meminta pejabat terkait mempersiapkan dengan baik, baik ketika di Jakarta, daerah, tempat embarkasi debarkasi, hingga aktivitas yang dilaksanakan di Makkah, Madinah, Mina, Arafah, dan tempat lainnya.
Presiden sudah menandatangani Perpres tentang BPIH 2010 pada Senin (26/7) lalu. Dengan ditandatanganinya Perpres itu, maka besaran BPIH sudah memiliki dasar hukum yang sah. BPIH 2010 ditetapkan sebesar 3.342 dolar AS minus Rp 100 ribu, sedangkan tahun sebelumnya 3.400-an dolar AS plus Rp 100 ribu. (min)
Turunnya biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010 turun beberapa puluh dolar AS dibanding tahun lalu tidak akan berdampak pada penurunan kualitas layanan untuk jamaah haji. Bahkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji tetap akan ditingkatkan dan terus diperbaiki.
Demikian dinyatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika memberikan arahan dalam Rapat Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/8). Menurut Presiden, dirinya perlu memastikan dan menjamin kualitas penyelenggaraan haji Indonesia.
Raker dihadiri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, Dewan Pertimbangan Presiden, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, pimpinan BUMN, gubernur, dan pimpinan DPRD provinsi seluruh Indonesia.
Presiden meminta topik penyelenggaraan ibadah haji bisa dibahas dalam Raker. ''Ongkos ibadah haji alhamdulillah telah dapat kita turunkan tanpa mengurangi kualitas penyelenggaraan, bahkan mudah-mudahan dengan pengalaman kita di waktu yang lalu kita bisa lebih perbaiki kualitas penyelenggaraan ibadah haji itu,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden meminta pejabat terkait mempersiapkan dengan baik, baik ketika di Jakarta, daerah, tempat embarkasi debarkasi, hingga aktivitas yang dilaksanakan di Makkah, Madinah, Mina, Arafah, dan tempat lainnya.
Presiden sudah menandatangani Perpres tentang BPIH 2010 pada Senin (26/7) lalu. Dengan ditandatanganinya Perpres itu, maka besaran BPIH sudah memiliki dasar hukum yang sah. BPIH 2010 ditetapkan sebesar 3.342 dolar AS minus Rp 100 ribu, sedangkan tahun sebelumnya 3.400-an dolar AS plus Rp 100 ribu. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
