Presiden Minta NU Tetap di Jalur Tengah dan Moderat
NU Online · Rabu, 24 Maret 2010 | 02:01 WIB
Dalam sambutan pada pembukaan Muktamar ke-32 di Celebes Convention Center, Makassar, Selasa (23/3), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) telah dikenal oleh bangsa Indonesia dan bahkan oleh dunia sebagai organisasi sosial keumatan yang menganut jalan tengah dan lurus dengan sikap moderat.
Karenanya, SBY meminta NU untuk tetap menjadi organisasi sosial keumatan yang menolak kekerasan dalam sikap, keputusan dan tindakan organisasi.<>
Selain itu, menurut SBY, NU juga dikenal sebagai organisasi yang menghormati kemerdekaan dan kemajemukan serta menjadikan Islam benar-benar sebagai rahmat bagi semesta alam.
"Sejak jaman kolonial, NU telah menjadi pelopor dalam membangun peradaban yang berbasis pada nilai-nilai keIslaman sekaligus keIndonesiaan. Aktivitas pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal sekaligus nilai-nilai keIndonesiaan yang mulia serta nilai-nilai Islam universal yang luhur," katanya.
Untuk itu, Presiden menyampaikan penghargaan atas peran aktif NU beserta para alim ulamanya yangmengembangkan syiar Islam tanpa kenal lelah.
"Sebagai Kepala Negara, saya sungguh ingin Warga Nahdliyyin dan Nahdliyat tetap tampil di depan menjadi pelopor dan memberikan teladan di waktu yang lalu," tandasnya. (min)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua