Warta Jelang Munas dan Konbes NU

PW Maarif NU Se-Indonesia Diundang

Rab, 26 Juli 2006 | 13:15 WIB

Surabaya, NU Online
Salah satu program  penting PBNU dalam periode ini adalah pengembangan pendidikan nasional. Lembaga Pendidikan Maarif NU sebagai departemen yang mengurusi masalah pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama kali ini juga akan diundang. Mereka merupakan bagian dari utusan pengurus wilayah NU dari seluruh Indonesia.

Munas dan Konbes kali ini akan membicarakan masalah pendidikan dalam komisi pengembangan program PBNU. Para pengurus wilayah LP Maarif NU diharapkan dapat memberi masukan dan solusi untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan NU.

<>

Sekjen PBNU Dr. Endang Turmudi mengungkapkan bahwa banyak masalah pendidikan dan upaya pemberdayaan Maarif NU yang akan dibicarakan. "Peningkatan standarisasi guru merupakan persoalan penting. Sekolah-sekolah NU yang banyak berbentuk madrasah tentunya perlu penanganan yang lebih optimal agar para tenaga pendidiknya memenuhi standard nasional," tuturnya kepada NU Online dalam perjalanan menuju asrama haji Sukolilo Surabaya, Rabu.

Saat ini terdapat diskriminasi anggaran pendidikan yang berada di bawah naungan departemen pendidikan nasional dan departemen agama. Madrasah yang berada dibawah naungan departemen agama memperoleh jumlah dana yang sangat minimal dibandingkan dengan sekolah umum. Ini menyebabkan perbedaan kualitas antara dua sistem pendidikan ini.

Tak lupa, masalah Ujian Nasional yang beberapa tahun ini menjadi isu nasional karena banyaknya siswa yang tidak lulus dan dianggap sistem penilaian yang tidak adil karena diterapkan diseluruh Indonesia juga akan menjadi tema penting yang akan dibahas.

"Sebenarnya tingkat kelulusan madrasah cukup bagus dalam Ujian Nasional karena menurut data Mapenda Depag, tingkat kelulusannya mencapai 90 persen,"tandas Endang yang pada periode sebelumnya menjadi wakil ketua LP Maarif NU.

Peneliti LIPI tersebut mengungkapkan bahwa forum tersebut mungkin juga akan digunakan untuk mengefektifkan peran Maarif NU. "Mungkin juga perlu difikirkan upaya untuk melakukan reorganisasi Maarif NU agar perannya lebih efektif, apakah dalam bentuk badan otonom seperti sebelumnya atau bentuk yang lainnya," imbuhnya.

Sebelumnya senat mahasiswa dari 26 perguruan tinggi NU baru saja melakukan kongres di Bandung. Salah satu panitia dari STAINU Jakarta mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi di lingkungan NU.(mkf)