Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berjanji akan bersikap netral dalam Pemilihan Gubernur Jatim pada Juli mendatang. Demikian pula PWNU Jatim tak akan menganjurkan warga Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur mana pun.
"NU Jatim tetap netral dan tidak berpihak pada calon siapa pun," tegas Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftachul Ahyar kepada wartawan usai menerima pasangan Cagub dan Cawagub Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Surabaya, Rabu (7/5) kemarin.<>
Menurut Kiai Miftach—begitu panggilan akrabnya—sikap tersebut juga didukung pengurus cabang NU se-Jatim. Ia mengaku banyak telepon dan pesan singkat (SMS) dari pengurus cabang NU yang intinya tak akan turut dukung-mendukung salah satu pasangan cagub-cawagub.
"Saya dapat SMS dari cabang-cabang menjadi ayem dan tenang dengan pilihan PWNU yang netral dan tidak ke mana-mana. Dan sampai sekarang pun saya belum pernah menerima cagub-cagub ke rumah. Di sini kita terima karena kita secara keseluruhan," tandas Kiai Miftach.
Ia menambahkan, visi dan misi para cagub-cawagub yang disampaikan pada pihaknya semuanya baik. Namun, sebelum para cagub itu mendatangi Kantor PWNU Jatim, pihaknya sudah menebak visi-misi yang akan disampaikan.
Dalam sepekan ini, Kantor PWNU Jatim dikunjungi sejumlah pasangan cagub-cawagub. Selain Khofifah-Mudjiono, cawagub yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ridwan Hisjam, melakukan hal yang sama. Namun, ia datang tak didampingi cagub pasangannya, Sutjipto.
Dalam kesempatan itu, Ridwan mengaku siap menandatangani kontrak politik dengan PWNU Jatim. Karena, menurutnya, kontrak politik yang ditawarkan NU sama dengan visi-misi dirinya.
Senin (5/5) lalu, pasangan Cagub-Cawagub, Soekarwo dan Saifullah Yusuf, juga mendatangi Kantor PWNU Jatim. Keduanya juga diterima Kiai Miftach dan Ketua KH Hasan Mutawakkil Alallah. (sbh)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua