Setelah tiga tahun menunggu proses pembangunan, akhirnya kantor baru Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Jalan Masjid Al Akbar Timur Nomor 9 Kota Surabaya rencananya, Kamis (30/8) ini diresmikan. Bahkan, Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla diperkirakan akan hadir.
Sekretaris PWNU Jatim, Masyhudi Muchtar di Surabaya, Selasa (28/8) kemarin menyatakan, memang ada rencana Wapres Jusuf Kalla bakal meresmikan kantor baru PWNU Jatim.<>
Kantor baru PWNU Jatim berada di kawasan Masjid Al Akbar Surabaya. Kantor itu berlantai 3 dengan luas bangunan sekitar 3.600 meter persegi dan luas tanah sekitar 6.000 meter persegi. “Masih banyak tanah yang belum digunakan,” tambahnya.
Proses pembangunan kantor PWNU Jatim membutuhkan tempo sekitar 3 tahun. Yakni sejak tahun 2004 hingga 2006. Bangunan itu baru dimanfaatkan untuk kepentingan NU Jatim sejak tahun 2007. “Gedung lama PWNU Jatim di Jalan Raya Darmo akan disewakan dan tak dijual,” ujar Wakil Ketua PWNU Jatim, Sholeh Hayat pada kesempatan terpisah.
Nantinya semua badan otonom, lajnah, biro, dan organisasi yang bernaung di bawah NU Jatim akan beraktivitas di kantor baru tersebut. Masyhudi Muchtar mengemukakan, 26 organisasi di bawah NU Jatim berpusat di kantor baru PWNU. “Gedung ini lebih memadai dan representatif untuk mewadahi semua aktivitas NU Jatim,” katanya.
Ditanya mengenai anggaran pembangunan kantor baru itu, Masyhudi mengaku tak tahu secara pasti. “Yang tahu bendahara,” tukasnya. Masyhudi menyatakan, selain Wapres Jusuf Kalla, Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni, para pengurus PBNU, pengurus PCNU se-Jatim, kiai pemangku pondok pesantren, kepala daerah kabupaten/kota di Jatim, dan pimpinan partai diundang menghadiri peresmian kantor baru PWNU Jatim tersebut. (gpa/sbh)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua