PWNU Lampung akan Gelar Halaqoh Metodologi Hukum Islam
NU Online · Jumat, 13 Januari 2006 | 14:01 WIB
Bandar Lampung, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung akan menggelar Halaqoh Bahsul Masail tentang Metodologi Hukum Islam. Halaqoh tersebut akan diselenggarakan pada 1 Februari 2006, bertempat di Asrama Haji Lungsir Bandar Lampung.
Demikian disampaikan Ketua PWNU Lampung, Khairudin Tahmid kepada NU Online di Bandar Lampung, Jumat (13/1).
<>Menurut Khairudin, kegiatan tersebut akan dihadiri kurang lebih 50 ulama, tokoh dan akademisi NU se-Sumatra, DKI Jakarta dan Propinsi Banten. “Kira-kira ada sekitar 50 ulama dan tokoh NU yang akan hadir,” katanya.
Halaqoh tersebut, lanjut Khairudin dilaksanakan untuk merumuskan metodologi bahsul masail (pembahasan masalah) NU serta membahas berbagai persoalan bangsa kontemporer. Perumusan metodologi bahsul masail itu sendiri penting guna merespon kondisi bangsa saat ini.
“Jadi, diselenggarakannya halaqoh tersebut sebagai respon atas kondisi bangsa dan negara saat ini. Apakah NU mampu mejawab persoalan kekinian,” terang Khairudin.
Kegiatan tersebut rencananya akan digelar selama dua hari, yakni tanggal 1 hingga 2 Februari 2006, dan akan dibuka oleh Rois ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Sahal Mahfudz.
Sebelumnya PWNU Lampung bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulangbawang, menggelar Istighosah Akbar menyambut tahun baru Islam 1427 Hijriah, di Lapangan Way Abung, daerah setempat 12 Januari 2006 lalu.
Istighosah yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan sejumlah tokoh NU serta Muspida setempat itu juga dihadiri sekitar 3 ribu jamaah nahdliyin (baca; sebutan warga NU). (rif)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua