Rais Syuriyah NU Jateng Ajak Nahdliyin ke TPS, Besok
NU Online · Selasa, 7 Juli 2009 | 12:07 WIB
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Masruri Mughni, mengimbau kalangan nahdliyin (warga NU) untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih atau tidak golput dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada Rabu (8/7) besok.
Abah Masruri—begitu panggilan akrabnya—pun mengajak warga NU se-Jateng untuk bersama-sama mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), terutama bagi yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).<>
“Mari, seluruh Nahdliyin Jawa Tengah, khususnya, kita sukseskan Pilpres 2009 dengan cara mendatangi TPS dan mencontreng. Semoga kita mendapatkan pemimpin seperti yang kita doakan,” ajak Abah Masruri kepada NU Online di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (7/7).
Abah Masruri yang juga Pengasuh Pesantren Al Hikmah, Brebes, itu tak mengarahkan pilihan warga NU pada salah satu pasangan capres-cawapres. Pilihan tetap diserahkan pada masing-masing. Namun, pilihan itu selayaknya dapat dipertanggungjawabkan, tidak asal pilih.
“Yang perlu diingat warga NU bahwa pilihannya tersebut akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya di dunia saja tapi juga di akhirat. Memilih jangan asal memilih tapi harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Selain itu, ia pun meminta warga NU bersama-sama berdoa agar Pilpres berlangsung aman dan lancar serta mampu menghasilkan pemimpin bangsa kuat dan bisa menjalankan amanat rakyat. Pesta demokrasi itu, katanya, jangan sampai menghasilkan pemimpin yang membenci rakyat atau dibenci rakyat.
Menurut dia, NU dan bangsa Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang kuat dan amanat. Sebagaimana disabdakan Rasulullah kepada putrinya, Siti Sofuroh: “Sebaik-baiknya orang yang dijadikan ‘pengembala’ (pemimpin) adalah orang yang kuat dan amanat.” (was)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua