Semarang, NU Online
Dalam rangka menyambut HUT Ke-66 RI dan Bulan Suci Ramadan 1432 H, Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) mengadakan serangkaian kegiatan sepanjang bulan Agustus. Tema yang diusung kali ini “Spirit Ramadhan &kemerdekaan untuk Sebuah Perubahan.”
Ketua umum RISMA JT Ahsan Fauzi mengatakan, rangkaian kegiatan itu diharapkan menjadi mementum kaum muda muslim untuk mengisi kemerdekaan dan dengan aksi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta membawa perubahan bagi diri, keluarga dan bangsa. <>
“Kami mengajak generasi muda untuk melakukan kegiatan bermanfaat dan membawa perubahan bagi diri dan keluarga hingga bangsa. Sebab sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya di kantor MAJT, Selasa (26/7).
Sebagai kegiatan pembuka, terangnya, akan diadakan Pengobatan Iridiologi Gratis. Yaitu general check up melalui iris mata, pada Jum’at-Minggu (29-31/11) di office space komplek pertokoan MAJT.
Lalu, Sarasehan Jurnalistik Santri di Aula MAJT pada Jum’at (5/8) sekaligus mencanangkan gerakan santri menulis.
Rencananya, kata dia, akan dihadiri ketua badan pengelola MAJT Ali Mufiz, Walikota Semarang Soemarmo HS dan pemimpin umum suara merdeka Kukrit Suryo Wicaksono.
Berikutnya, lanjut Ahsan, Parade 1.000 Rebana mengiringi aqiqah massal bersama grup Telon pada Minggu (7/8). Dilanjutkan tabligh akbar bersama Habib Umar Muthohar sekaligus mimpin do’a buka bersama. Parade tersebut sekaligus ajang mencari bakat dan potensi putra-putri daerah.
“Parade seribu rebana ini baru pertama ada di Indonesia. Makanya, akan dihadiri artis nasonal, Sahrul Gunawan dan MC Sogi Indradhuaja. Diramaikan pula loma mewarnai, menggambar dan pidato da’i cilik,” tuturnya.
Ahsan menambahkan, pada 13-14 Agustus akan dilaksanakan pesantren kilat bagi siswa-siswi SMP-SMA Kota Semarang dan sekitarnya, yang akan diisi oleh ulama’, birokrat, akademisi, seniman maupun pengusaha. Sebagai puncak acara akan digelar santunan dan tadarus bersama 500 anak yatim.
Aneka kegiatan RISMA JT merupakan bentuk kepedulian terhadap mustadh’afiin (masyarakat lemah) di bulan Ramadhan dengan semangat kemerdekaan,” tutur alumnus Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang ini.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Ahmad Ichwan
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua