Warta

Sebar Kondom Bukan Cegah AIDS dan Hindari Zina

NU Online  ·  Selasa, 5 Desember 2006 | 11:15 WIB

Jakarta, NU Online
Penyakit AIDS kini semakin luas menyebar dalam masyarakat dengan tingkat yang mengkhawatirkan. Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini, termasuk dengan penggunaan kondom bagi mereka yang suka “jajan”.

Berbagai model kampanye dilakukan untuk mendukung penggunaan kondom tersebut, mulai dari lomba memasang kondom dengan media pisang, penyediaan ATM kondom, pembagian kondom gratis sampai dengan membuat rangkaian kondom terpanjang di dunia saat memperingati hari anti AIDS sedunia 1 Desember lalu.

<>

Apakah kampanye penggunaan kondom tersebut tidak kontraproduktif dalam ajaran Islam. Ini seolah-olah melegalkan sekaligus mengkampanyekan seks bebas, terutama bagi kalangan remaja? Disamping upaya untuk mencegah AIDS.

Sekretaris LDNU Khoirul Huda Baasyir berpendapat bahwa cara paling efektif dalam mencegah AIDS adalah menghindari zina atau seks bebas, bukan dengan penggunaan kondom yang secara medis juga tidak sepenuhnya aman.

“Penyakit ini timbul karena ulah manusia yang melanggar perintah Allah seperti yang dialami oleh ummat-ummat terdahulu seperti umatnya nabi Luth,” tuturnya kepada NU Online.

Ditambahkannya bahwa Islam sudah memperingatkan dalam Al Qur’an bahwa kita dilarang mendekati zina, apalagi melakukannya yang tentu saja akan menimbulkan akibat yang buruk bagi pelakunya.

 “Kondom bisa saja sebagai solusi, tapi ini bukan jalan yang terbaik. Yang harus dilakukan adalah menghindari zina, hanya berhubungan seks dengan suami atau istrinya saja” tegasnya. (mkf)