Sekjen PBB: Pembangunan di Yerusalem Timur Ilegal
NU Online · Sabtu, 20 Maret 2010 | 20:43 WIB
Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-Moon mengatakan kepada Israel bahwa semua pemukiman di wilayah yang diduduki ilegal dan harus dihentikan. Ia mengatakan hal itu setelah pertemuan dengan Perdana Mentri Palestina, Salam Fayyad, di awal kunjungan ke Timur Tengah. Ban juga akan bertemu dengan para pemimpin Israel, yang sejauh ini menolak untuk menghentikan pembangunan di wilayah pemukiman Yahudi.
Ban mendesak kedua belah pihak untuk memulihkan pembicaraan damai dan menunjukkan ketulusan dan fleksibilitas. Ia juga mengulangi posisi PBB bahwa Yerusalem harus menjadi ibukota baik bagi Israel dan negara Palestina di masa depan.<>
Kunjungan pertama Ban Ki-Moon adalah di Ramallah, kawasan pendudukan Tepi Barat dan mengadakan perundingan dengan pemimpin Palestina.
Dalam pertemuan Kuartet di Moskow sehari sebelumnya, Ban mengatakan bahwa empat kelompok yang terdiri dari PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia mengecam keputusan Israel untuk memperluas pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur.
"Karena pencaplokan Yerusalem Timur tidak diakui oleh masyarakat internasional, Kuartet mengecam keputusan pemerintah Israel untuk melanjutkan rencana pembangunan perumahan di Yerusalem Timur," kata Ban.
Ban menegaskan kesepakatan damai Palestina-Israel, termasuk pembentukan negara Palestina, harus dicapai dalam waktu dua tahun.
Israel telah mengumumkan akan membangun 1.600 unit rumah di daerah Ramat Shlomo, Yerusalem Timur, yang telah diduduki sejak 1967 dan pengumuman ini membuat prihatin berbagai pihak. Palestina mengatakan rencana ini menjadi hambatan besar dalam perundingan damai. (syf)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua