Perebutan kursi ketua MPR semakin seru. Selain PDIP yang bernafsu mengusung Taufiq Kiemas dan PKS yang menjagokan kembali Hidayat Nur Wahid, ternyata PPP juga mengincarnya. PPP merasa terdorong memimpin MPR karena tidak mendapat jatah pimpinan DPR.
"Karena pemenang pemilu 1 sampai 5 sudah duduk di pimpinan DPR, maka PPP berharap kearifan di antara partai-partai yang sudah duduk di pimpinan DPR itu dapat mendorong PPP sebagai pemenang ke-6 untuk duduk sebagai ketua MPR," ujar Wasekjen DPP PPP Muhammad Romahurmuziy di Jakarta, Ahad (13/9).<>
Menurut Romi ini, PPP berharap semangat yang timbul di antara koalisi pada penentuan kursi pimpinan MPR sama dengan yang tercermin pada UU Susduk dalam penentuan kursi DPR. Keinginan PPP untuk menduduki kursi ketua MPR juga merujuk dari kesepakatan parpol mitra koalisi SBY-Boediono.
"Ini juga merujuk pada semangat yang timbul dalam pertemuan koalisi yang dihadiri para ketum dan ketua fraksi 5 partai koalisi sebelum Ramadhan di Hotel Nikko, yaitu ketua MPR berasal dari partai koalisi," jelasnya.
PPP, sambung Romi, akan mengajukan kadernya untuk posisi ketua MPR. Kader tersebut terntunya memenuhi 4 syarat. "Yakni, dikenal luas oleh publik, dapat diterima dalam pergaulan antar fraksi/partai, dapat bekerjasama dengan presiden dan politisi matang yang sudah berpengalaman beberapa periode di parlemen," pungkasnya. (min)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua