Warta

Tak Kedatangan Tamu Asing, 67 Santri Flu Mendadak

NU Online  ·  Sabtu, 1 Agustus 2009 | 12:41 WIB

Jakarta, NU Online
Sedikitnya 67 orang santri dari 2 pondok pesantren di Garut, Jawa Barat dalam waktu bersamaan mengalami sakit flu dengan gejala suhu tubuh meningkat, batuk, pusing, sakit tenggorokan dan sakit persendian. Padahal pihak pengasuh pesantren menyatakan tidak pernah kedatangan tamu asing.

KH Tatang Mustafa Kamal Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda, salah satu pesantren yang para santrinya terjangkit flu mendadak, menyatakan, sampai saat ini pihak pesantren berkeyakinan, fenomena ini adalah flu biasa, karena tidak pernah kedatangan tamu asing.<>

"Kemungkinan flu biasa karena beberapa waktu lalu, pondok kami baru menggelar kegiatan Isro' Mi'roj.  Kami belum bisa memastikan apakah gejala flu seperti itu merupakan gejala yang muncul akibat virus flu babi (H1N1), atau bukan. Cuaca saat ini sedang tidak menentu, sehingga santri kami banyak terkena flu," terang Tatang.

Sebanyak 20 orang santri Pesantren Syalafiah Nurul Huda, terpaksa di karantina di satu bangunan pondok, 10 orang lainnya dibawa pulang keluarganya,agar tidak menular ke santri lainnya yang berjumlah sekitar 250 orang.

Sementara satu pondok pesantren lainnya adalah Al-Ulfah di Kampung Negla Desa Lewo Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat. Di pesantren ini, 37 santri terjangkit flu secara bersama-sama. Sedangkan 6 santri lainnya harus dirawat inap di Puskemas Citeras, Kecamatan Malangbong, Garut. (min)