Warta HARLAH KE-82 NU

Tak Satu pun Kursi di Gelora Bung Karno Kosong

Ahad, 3 Februari 2008 | 06:02 WIB

Jakarta, NU Online
Acara Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-82 Nahdlatul Ulama di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (3/2), disambut dengan sangat antusias oleh warga Nahdliyyin. Gelora Bung Karno yang berkapasitas sekitar 110.000 orang itu penuh oleh Nahdliyin yang mayoritas berpakaian warna putih. Tak satu pun kursi yang kosong.

Bahkan banyak warga Nahdliyin yang rela berdiri berjubel di sela-sela tempat duduk dan berjalan hilir-mudik. Sementara itu puluhan ribu warga Nahdliyyin yang datang terlambat harus rela menyimak Puncak Acara Harlah dari luar stadion. Jalan-jalan di seputar Gelora terpaksa dibuat macet.<>

Ratusan ribu warga Nahdliyin yang hadir itu datang dari seluruh wilayah Jabotabek, Banten dan Jawa Barat. Bahkan dari Jawa Barat, warga NU datang bersama gubernur dan 14 bupati dan walikota di sana. Beberapa perwakilan dari pengurus wilayah NU Seluruh Indonesia juga hadir menyemarakkan Puncak Acara Harlah.

Acara puncak harlah Ke-82 NU juga disiarkan secara langsung oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI). Sebelumnya Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi juga mengadakan telewicara dengan ribuan warga Nahdliyyin yang sedang memperingati harlah dan menyimak acara puncak Harlah di Jakarta di Jawa Timur, Lampung dan Riau dengan fasilitas teleconfrence.

Sejumlah pejabat negara hadir, antara lain Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Ketua BPK Anwar Nasution, Gubernur yang juga ketua PWNU DKI Jakarta Fauzi Bowo, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menkes Siti Fadilah Supari, Menakertrans Erman Suparno, Menteri PDT Lukman Edy, Mendagri Mardiyanto, dan Kepala BIN Syamsir.

Sejumlah mantan pejabat dan tokoh politik juga hadir, antara lain mantan ketua DPR Akbar Tanjung, Titiek Soeharto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Tampak hadir Ketua PP Muhamaddiyah Din Syamsuddin dan Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Tak ketinggalan, hampir semua kader NU yang duduk di kursi parlemen dan pengurus partai politik juga menghadiri puncak peringatan Harlah. Acara dimeriahkan dengan unjuk kebolehan Barisan Ansor Serba Guna (Banser), dan Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa.

Lantunan Shalawat dipimpin oleh Ikatan Seni Hadrah Nahdlatul Ulama (ISHARI). Sementara itu pembacaan doa peringatan Harlah Ke-82 NU dan doa untuk keselamatan bangsa langsung dipimpin oleh Mustasyar PBNU KH Muchit Muzadi didampingi Wakil Rais Aam PBNU KH Thalchah Hasan dan hampir semua kiai sepuh NU, serta para pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PBNU. (nam)