Tayangan mitos dan mistis di berbagai saluran TV sangat membahayakan penontonnya sekaligus mendorong umat Muslim menjadi musyrik.
"Tayangan mitos mendorong orang untuk meminta bantuan ke dukun, ahli sihir dan paranormal. Bila tayangan itu terus menerus disajikan orang akan terpengaruh dan berbuat sama," kata ketua Majelis Ulama Indonesia Bangka Belitung, KH. Usman Fathan, di Pangkalpinang, Senin.<>
Ia meminta rumah produksi yang membuat paket tayangan bertema mitos menghentikan pembuatan tayangan-tayangan bertema seperti itu. "Orang jualan cerita mitos dalam bentuk sinetron dan film layar lebar seakan menghibur tapi bahaya dibaliknya besar," ujarnya.
Ia meminta umat Islam memboikot tayangan tersebut, baik melalui majelis taklim maupun dari dalam keluarga, sampai rating tayangan mitos itu menjadi rendah. "Pada akhirnya sesuai dengan tuntutan pasar yang mengutamakan keuntungan, tayangan dengan rating rendah akan disingkirkan. Cara-cara seperti itu perlu dilakukan oleh umat Islam," ujarnya.
KH. Usam menilai institusi resmi seperti Komite Penyiaran Indonesia (KPI) tidak bisa diharapkan lagi kiprahnya karena lembaga ini hanya sebatas mengimbau tanpa bisa mengeluarkan larangan.
Ia minta agar keluarga Muslim mempelopori untuk tidak lagi menonton tayangan sinetron yang menjual mitos, keculasan, kecurangan, hura-hura, pamer adagen seksi dan kekerasan. (ant)
Terpopuler
1
Kultum Ramadhan: Meningkatkan Kualitas Ibadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
2
Beasiswa BIBĀ Dibuka 1 April 2025, Berikut Link Pendaftaran dan Persyaratannya
3
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
4
KemenagĀ Prediksi 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
5
Kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Pers Hadapi Ancaman Represi dan Pembungkaman
6
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
Terkini
Lihat Semua