Warta MUKTAMAR KE-32

TV 9 Diharapkan Bisa Menjadi TV Nasional

NU Online  ·  Kamis, 25 Maret 2010 | 05:30 WIB

Makassar, NU Online
Kehadiran TV 9 milik PWNU Jawa Timur sebagai media layar kaca yang bernuansakan NU telah berhasil mencuri perhatian muktamirin di Makassar Sulawesi Selatan. Pasalnya, meski belum bisa mengudara di seluruh wilayah Indonesia, kehadirannya menjadi TV berskala nasional cukup besar.

Hal itu disampaikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah saat memberikan pandangan umum terhadap lapopran pertanggungjawaban (LPJ) PBNU, Kamis (25/3) tadi pagi di Aula 1 Asrama Haji Sudiang, Makassar.
/>
Melalui juru bicaranya, Syamsudin Asrofi, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, hendaknya PBNU dalam kepengurusan lima tahun mendatang, bisa menjadikan TV 9 yang diprakarsai PWNU Jawa Timur dapat bersiaran skala nasional. Hal ini mengingat bahwa kebutuhan akan informasi dan hiburan yang sesuai dengan nilai-nilai aswaja belum didapatkan pada media elektronik yang ada sekarang ini, sehingga kehadiran TV 9 menjadi hal yang sangat mendasar dan fundamental bagi masa depan Nahdlatul Ulama.

Sebagaimana diketahui, TV 9 yang diluncurkan PWNU Jawa Timur pada saat bersamaan Peringatan Harlah ke-84 NU pada 2010 kemarin, bermarkas di Jalan Raya Darmo (Gedung PWNU Jatim yang lama) saat ini baru bisa menjangkau 11 kabupaten dan kota di Jawa Timur di channel 45 UHF.

Ketua PWNU Jatim KH M. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, PWNU sudah mengantongi izin siaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Jatim, namun ada beberapa butir dari izin yang perlu dikoreksi.

"Yang jelas, TV-9 itu merupakan pengalihan dari kanal TV-Pas yang berkedudukan di Pasuruan untuk dipindahkan ke Gedung PWNU Jatim di Jalan Raya Darmo 96, Surabaya," katanya.

Dari jam tayang, NU mendapat porsi siaran tidak lebih dari 30 %, sedangkan yang lainnya untuk kepentingan bisnis.  "TV-9 dipimpin Ishadi SK (Trans TV) itu murni komersial, bahkan TV-9 sebenarnya sudah siap dengan materi tayangan selama dua tahunan," katanya.

PWNU Jatim akan memiliki kewenangan penuh pada dua program yakni dakwah dan pendidikan yang akan diisi dengan materi khas NU. "TV-9 itu sendiri merupakan amanat dari tiga kali konferensi wilayah PWNU Jatim yang baru terlaksana sekarang. Kami menerima amanat agar PWNU Jatim turut menyemarakkan media televisi di Jatim dengan informasi yang sehat," katanya. (amz)