Warta
Umat Islam Diharapkan Meneguhkan Diri Berdakwah
NU Online · Selasa, 11 Agustus 2009 | 04:01 WIB
Jakarta, NU Online
Umat Islam diharapkan meneguhkan diri dengan berdakwah di jalan Allah. Metode dan substansi dakwah yang dibenarkan menurut Islam sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat dahulu. Sehingga umat Islam saat ini tinggaol melanjutkan saja.
Demikian dinyatakan Syeikh Siraj, seorang ulama asal Afrika selatan di hadapan puluhan ribu jamaah Majlis Dzikir Nurul Musthofa di Komplek Pomad Jakarta, Senin (10/8).<>
"Kita tinggal melanjutkan, Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat sudah banyak mencontohkan kemuliaan berdakwah di jalan-Nya," ucap Syeikh Siraj.
Beberapa saat sebelumnya, seorang ulama asal Sudan, Syeikh Ahmad Abubakar, mengajak kepada jamaah untuk mensyukuri segala nikmat yang diturunkan Allah dan menjadikan sikap bersyukur, sebagai perilaku yang melekat dalam keseharian hidup kaum Muslimin.
"Bahkan Rasulullah SAW saja yang dipelihara Allah dari perbuatan tercela, selalu bersyukur setiap waktu selama hidupnya," ujar Ahmad Abubakar. (Min)
Umat Islam diharapkan meneguhkan diri dengan berdakwah di jalan Allah. Metode dan substansi dakwah yang dibenarkan menurut Islam sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat dahulu. Sehingga umat Islam saat ini tinggaol melanjutkan saja.
Demikian dinyatakan Syeikh Siraj, seorang ulama asal Afrika selatan di hadapan puluhan ribu jamaah Majlis Dzikir Nurul Musthofa di Komplek Pomad Jakarta, Senin (10/8).<>
"Kita tinggal melanjutkan, Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat sudah banyak mencontohkan kemuliaan berdakwah di jalan-Nya," ucap Syeikh Siraj.
Beberapa saat sebelumnya, seorang ulama asal Sudan, Syeikh Ahmad Abubakar, mengajak kepada jamaah untuk mensyukuri segala nikmat yang diturunkan Allah dan menjadikan sikap bersyukur, sebagai perilaku yang melekat dalam keseharian hidup kaum Muslimin.
"Bahkan Rasulullah SAW saja yang dipelihara Allah dari perbuatan tercela, selalu bersyukur setiap waktu selama hidupnya," ujar Ahmad Abubakar. (Min)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua
