Warta

Yahudi AS Yakin Bisa Akrabi Muslim

NU Online  ·  Kamis, 12 Maret 2009 | 10:26 WIB

Washington, NU Online
Agresi militer Israel ke Jalur Gaza telah membuat bangsa Yahudi di seluruh dunia menjadi sasaran kemarahan, terutama di negara-negara berpenduduk Muslim. Kini, Bangsa Yahudi di seluruh dunia sibuk memperbaiki citra dengan berbagai kelompok lainnya, termasuk dengan warga Muslim.

Seorang pemuka agama Yahudi yang berbasis di AS Rabbi Marc Schneier, meyakini umatnya bisa menjalin hubungan mesra dengan umat Muslim. Menurutnya, komunitas Yahudi AS suatu hari nanti akan memiliki ikatan yang kuat dengan Muslim. Seperti hubungan historis yang mereka jalin dengan ras Afro-Amerika.<>

“Yahudi berkulit hitam itu merupakan salah satu bentuk kerja sama kami,” ujar Schneier yang dikutip Haaretz, Kamis (12/3).

Selama ini, Scheiner berusaha keras menyatukan komunitas Afro dengan Yahudi. Usaha itu mendapat dukungan dari produser musik Afro tenar AS Russel Simmons. Hubungan itu mulai ia bangun sejak pembunuhan revolusionis berkulit hitam Martin Luther King, Jr. Schneier yakin hubungan itu makin kuat sejak 15 tahun belakangan.

“Kami mengusung suatu tanggung jawab besar. Yakni melawan ketidakadilan akibat rasisme dan diskriminasi,” lanjut Schneier menerangkan pergerakan sipil yang dilakukan oleh Yahudi selama ini.

Faktanya, 78% Yahudi di AS memilih Barack Obama sebagai presiden mereka. Hal tersebut, tuturnya, merupakan bukti bahwa Yahudi telah memiliki suati ikatan yang kuat dengan ras Afro. Ia berharap hubungan serupa bisa terjadi antara Yahudi dan Muslim di AS. (inl)