Kiai Cholil Nafis: Bergabung dengan Organisasi Mayoritas adalah Perintah Nabi
Jum, 3 Februari 2023 | 22:00 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Nafis menjelaskan bahwa bergabung dengan organisasi mayoritas adalah perintah Nabi Muhammad saw. Hal ini agar umat Islam mendapat arah yang benar dalam beragama.
āBergabung dengan organisasi mayoritas adalah perintah Nabi saw agar umatnya mendapat arah yang benar dalam beragama (āalaikum bil-sawadil aāzham),ā tulis Kiai Cholil melalui akun Instagramnya, Jumat (3/2/2023).
Sehingga bagi Nahdliyin, lanjut dia, NU sebagai organisasi besar telah memberi arah jalan beragama yang benar dengan ciri tawassuth berasaskan Ahlussunnah Wal Jamaah yang menjadi kelompok mayoritas (al-Sawadul Aāzham).
Saat ini ungkapnya, Nahdlatul Ulama (NU) menyongsong usianya yang ke-100 tahun menurut perhitungan tahun hijriyah. Tercatat, NU hadir di Bumi Pertiwi pada tanggal 16 Rajab 1334 H bertepatan dengan 31 Januari 1926 M.
Menuju 1 abad ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginisiasi rangkaian acara yang terdiri dari 9 kegiatan akbar. Puncaknya, akan berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023) mendatang.
Perayaan 1 Abad NU dibuat sedemikian kolosal. Melibatkan sejumlah tokoh kenamaan yang berpengaruh di Tanah Air.
Kiai Cholil menjelaskan, perayaan 100 tahunan ini merupakan implementasi dariĀ hadits Nabi Muhammad saw bahwa Allah swt mengutus pembaharu agamanya kepada umat manusia setiap penghujung seratus tahun.
āMenurut pendapat Al-Hafizh Ibnu Hajar, bahwa pembaharu itu bisa dimaknai perorangan juga bisa diartikan kelompok atau organisasi,ā kata Kiai Cholil
Perayaan 1 abad NU, baginya adalah ungkapan kebahagiaan yang dalam istilah agama disebut tahadduts binniāmah dalam rangka mensyukuri nikmat petunjuk dan pertolongan (hidayat dan maāunah) Allah SWT.
Hajatan akbar NU ini juga dilihatnya sebagai refleksi kecintaan kepada para ulama pendiri atau muassis NU dan para penerusnya. Melalui momentum tersebut, harapannya generasi penerus dapat menghormati dan meneladani generasi sebelumnya serta mendoakan semua jerih payah perjuangannya agar diterima oleh Allah SWT.
Ia melanjutkan, para muassis NU berhasil menyatukan gerakan para kiai berbasis pesantren dalam perjuangan nasional dalam meraih kemerdekaan.
āBerharap Allah terus menjaga NU dan warganya sampai hari baāats kelak,ā tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah itu.
āKini, sudah 1 abad NU berkhidmah membimbing umat dan menyangga negara sehingga tetap kokoh bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,ā tutupnya
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda KediriĀ Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
4
MTQ Nasional XXX 2024: Inilah Lokasi, Tema, dan Logonya
5
Pahala Shalat di Hotel Makkah Dilipatgandakan seperti Keutamaan di Masjidil Haram
6
Jamaah Haji Tanpa Smartcard Tak Akan Bisa Akses Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Terkini
Lihat Semua