Daerah

Agar Diminati, IPNU-IPPNU Harus Beri Solusi Kebutuhan Pelajar

Rabu, 26 Desember 2018 | 01:30 WIB

Malang, NU Online
Kegiatan keagamaan dapat dijadikan sarana mendiskusikan sejumlah langkah untuk memajukan organisasi. Sehingga acara tidak berhenti pada seremonial, namun lebih produktif lantaran membincang pengembangan organisasi.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sembari mendiskusikan langkah majukan organisasi. Kegiatan berlangsung Selasa (25/12) di aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat. 

Forum diskusi yang bertajuk Lenggah Ta'aruf tersebut fokus membahas masa depan PAC IPNU-IPPNU Tumpang. Hadir sebagai narasumber mantan Ketua PAC IPNU Tumpang, Teguh Bagus Nurcahyo. 

Sepanjang pemaparannya, ia menceritakan sepak terjang PAC IPNU-IPPNU Tumpang. Dirinya berharap organisasi kian maju dari masa ke masa.

“Kunci kemajuan sebuah organisasi adalah soliditas sebuah gerakan atau aksi yang dilakukan para pengurus. Sejumlah pengurus harus lebih bisa mengedepankan aksinya daripada sebuah teori,” katanya.

Untuk itu dirinya berharap setelah kegiatan ini bisa langsung bergerak. “Untuk terus menghidupkan organisasi wadah pelajar NU ini," ungkapnya.

Aksi tersebut, lanjut dia, harus senantiasa berjalan seimbang dengan kesolidan antar pengurus. Caranya, imbuh dia, IPNU-IPPNU harus menjadi solusi bagi pengurus dan para pelajar dalam berbagai hal, terlebih sebuah persoalan dan tantangan yang dianggap serius.

"Bergabung di IPNU-IPPNU harus dapat menjadi solusi untuk kebutuhan pelajar," tuturnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)


Terkait