Jepara, NU Online
Alumni IPNU-IPPNU Kabupaten Jepara menyatakan siap untuk membantu mengembangkan Bumi 51, badan usaha milik IPNU-IPPNU Jepara. Mereka siap membantu badan usaha yang kini fokus pada pembuatan bedge, KTA, bendera, dan seragam.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris IPNU Jepara Riyan Aziz Salafuddin saat ditemui di Gedung NU Jepara, Selasa (19/4) pagi. Pernyataan siap itu alumni sampaikan saat kegiatan Temu Kangen Alumni IPNU-IPPNU Jepara di Gedung NU Jepara, Ahad (17/4) kemarin.
Beberapa hal yang akan alumni lakukan di antaranya memanfaatkan jaringan yang dimiliki baik itu lewat door to door maupun merambah ke dunia online. Bidang usaha yang mulai dirintis sejak November 2015 itu bisa dianggap “tanpa modal”.
Mereka selama ini sebatas mencari pelanggan. Pengerjaan pesanan diserahkan kepada yang kompeten. Meski demikian bisa usaha ini memberikan pendapatan yang lumayan.
Kendala selama ini, imbuh Riyan, semua kader belum bergerak. Beberapa lembaga yang sudah memesan pada Bumi 51 antara lain Madrasah Nahdlatul Fata Petekeyan, SMK Az-Zahra Mlonggo, MTs Hasyim Asyari Bangsri, MTs Al-Faizin Bangsri, dan Pimpinan Ranting serta Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Tahunan.
Salah satu subusaha di IPNU-IPPNU Jepara itu diharapkan semakin berkembang. “Sehingga bisa menghidupi organisasi IPNU-IPPNU,” katanya. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Alumni IPNU-IPPNU Kabupaten Jepara menyatakan siap untuk membantu mengembangkan Bumi 51, badan usaha milik IPNU-IPPNU Jepara. Mereka siap membantu badan usaha yang kini fokus pada pembuatan bedge, KTA, bendera, dan seragam.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris IPNU Jepara Riyan Aziz Salafuddin saat ditemui di Gedung NU Jepara, Selasa (19/4) pagi. Pernyataan siap itu alumni sampaikan saat kegiatan Temu Kangen Alumni IPNU-IPPNU Jepara di Gedung NU Jepara, Ahad (17/4) kemarin.
Beberapa hal yang akan alumni lakukan di antaranya memanfaatkan jaringan yang dimiliki baik itu lewat door to door maupun merambah ke dunia online. Bidang usaha yang mulai dirintis sejak November 2015 itu bisa dianggap “tanpa modal”.
Mereka selama ini sebatas mencari pelanggan. Pengerjaan pesanan diserahkan kepada yang kompeten. Meski demikian bisa usaha ini memberikan pendapatan yang lumayan.
Kendala selama ini, imbuh Riyan, semua kader belum bergerak. Beberapa lembaga yang sudah memesan pada Bumi 51 antara lain Madrasah Nahdlatul Fata Petekeyan, SMK Az-Zahra Mlonggo, MTs Hasyim Asyari Bangsri, MTs Al-Faizin Bangsri, dan Pimpinan Ranting serta Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Tahunan.
Salah satu subusaha di IPNU-IPPNU Jepara itu diharapkan semakin berkembang. “Sehingga bisa menghidupi organisasi IPNU-IPPNU,” katanya. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
