Sukabumi, NU Online
Mama Ajengan KH Mahmud Mudrikah Hanafi terpilih sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Basith sebagai Ketua PCNU Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019. Kedua ajengan tersebut terpilih pada Konferensi Cabang ke-16 di Pondok Pesantren SIqoyaturrahmah, Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu-AHad (11-12/1).
<>
Pada sambutan setelah terpilih, Ajengan Basith mengatakan, pihaknya akan melanjutkan program periode sebelumnya, di antaranya adalah pembangunan gudung NU yang sampai saat ini masih terbengkalai. “Dalam bidang pendidikan kami akan melanjutkan mendirikan STINU,” katanya.
Ia juga akan mendorong labelisasi lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola tokh-tokoh NU untuk menjadi lembaga pendidikan yang langsung bernaung di bawah NU.
Sementara itu, Ajengan Mahmud Mudrikah sebelum doa tutup, meminta para pengurus NU baik di PC, MWC, dan Ranting untuk memperkuat soliditas organisasi, menekankan kebersamaan untuk membangun umat dan membesarkan NU, khususnya Kabupaten Sukabumi.
Wakil Sekretaris PCNU demisioner Sirojudin Yusuf optimis NU ke depan akan lebih maju di tangan duet ajengan tersebut. “Insya Allah NU Sukabumi akan bangkit, dan Islam Ahlussunah wal Jamaah akan terus hidup,” ungkapnya, Ahad (12/1).
Ia beralasan karena kedua tokoh tersebut bukan orang baru di NU. Ajengan Mudrikah selain puluhan tahun mengasuh Pesantren Siqoyaturrahmah, juga Rais PCNU periode sebelumnya. Sementara Ajengan Basith lama masuk di kepengurusan NU, juga pengasuh Pesantren Al-Amin Cicurug yang didirikan tahun 1920.
H Nasir Fauzi, Wakil Ketua MWC NU Kecamatan Waluran meminta kepada pengurus yan baru terpilih untuk sering berkunjung ke MWC. Kunjungan itu bisa dikemas melalui kegiatan pengajian. Dengan demikian, silaturahim antar-pengurus bisa terus terjalin.
Konfercab tersebut dihadiri perwakilan MWCNU se-Kabupaten Sukabumi dari 47 kecamatan. Hadir pula beberapa lembaga, dan banom NU, serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Sukabumi. (Abdullah Alawi)