Daerah

Ansor di Kawasan OKI Luncurkan Kartu SehATS Basada

Selasa, 11 Juni 2019 | 13:00 WIB

Ogan Komering Ilir, NU Online
Kesehatan yang prima adalah idaman setiap masyarakat. Tidak sedikit yang rela mengeluarkan dana demikian besar hanya untuk mendapat kesehatan. 

Karenanya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pedamaran Timur (Pedtir), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan terus memperbaiki pelayanan bagi publik dengan meluncurkan Kartu SehATS Basada.

"Lebih dari 700 orang sebelum dan selama Ramadhan 1440 H kami telah membantu kesembuhan warga menderita beragam penyakit dengan Aji Tapak Sesontengan atau ATS," kata Ketua Ansor Pedtir, Rohmat Nafawi, Selasa (11/6).

Penyakit disembuhkan berupa nonmedis dan medis. "Kami tidak memungut biaya. Gratis, dan tidak pula menjual obat. Kami bergerak dipenyembuhan, bukan pengobatan," ujarnya.

Membantu masyarakat sejalan dengan perintah Rasulullah SAW. “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya ada yang menderita penyakit syaraf, dua tahun lebih. Biaya habis Rp100 jutaan. Tapi untuk makan masih harus dihaluskan dan butuh waktu satu jam. Liur menetes dan lidah menekuk ke dalam. “Alhamdulillah, dalam beberapa kali terapi ada perubahan," jelas Rohmat.

Dan itu, imbuh dia, signifikan. Waktu makan menjadi 30 menit. Mulut sudah mulai mengatup dan liur berkurang banyak saat menetes. “Bahkan yang bocor jantung juga terbantu dengan ATS yang merupakan warisan Husada Nusantara anti ribet, dan bisa dimiliki siapa saja dengan mahar Rp1 juta per orang,” katanya.

Hal menarik didapatkan dalam Baksos atau gerak ATS memang bukan rupiah. Tapi nilainya mahal.  “Ada praktik komunikasi, kesabaran, keikhlasan yang membantu pembangunan karakater bagi kader Ansor Banser yang telah diaktivasi ATS,” katanya. 
Kepercayaan dan kesukaan pada pemuda Nahdlatul Ulama di masyarakat jadi bertambah. “Itu kebahagiaan dan merupakan investasi luar biasa bagi kader secara pribadi dan organisasi,” terangnya. 

Tidak ada orang miskin dengan memberi benar adanya. “Punya ATS itu beruntung karena siap membantu sesama membutuhkan bantuan kesehatan di mana saja dan kapan saja," katanya.

Pendampingan dilakukan sahabat Gatot Arifianto dari Satkornas Banser menurut Rohmat lebih dari cukup. Tak hanya datang untuk urusan ATS, namun juga memotivasi kader dengan berbagi pengalaman, pengetahuan dan mengubah pola pikir kader.

Ia menambahkan, peluncuran Kartu SehATS Basada bekerja sama dengan Paguron ATS Swarna Raya dan Gusdurian pada halal bi halal, Jumat (14/6) di markas Banser Pedtir, Desa Sumber Hidup. 

"Kami mengundang penerima manfaat baksos ATS untuk hadir, memberikan testimoni dan menerima pembagian Kartu SehATS Basada Pedtir. Mohon doa restu dari sesepuh NU, PCNU, GP Ansor dan NU OKI agar acara kami lancar," tandas Rohmat. (Suprapto/Ibnu Nawawi)


Terkait