Daerah

Ansor Situbondo Kembali Tegaskan Pentingnya Asas Tunggal Pancasila

Senin, 24 Juli 2017 | 06:07 WIB

Situbondo, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Situbondo, Jawa Tengah kembali menggelar Apel Kebangsaan, Ahad (23/7) untuk mengingatkan kembali masyarakat mencintai Pancasila sebagai dasar, falsafah kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

Menurut Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogi Kripsian Syah, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami ujian, banyak masyarakat yang masih belum menyadari bahwa Indonesia ditakdirkan sebagai umat yang beragam, tidak hanya satu umat saja.

"Kalau Allah berkehendak maka Allah bisa menjadikan umat hanya satu saja. Tapi inilah takdir, takdir kebangsaan, takdir NKRI, kita dijadikan beragam suku bangsa, ras dan agama, mari kita sadari dan tanamkan komitmen kebangsaan kita bahwa NKRI dan Pancasila itu sudah final, seperti yang dicontohkan oleh para ulama dan pahlawan kita," katanya

Apel Kebangsaan memperkokoh kesetiaan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Ansor dan  Barisan Ansor Serbaguna (Banser) terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) digelar di lokasi car free day di alun-alun Situbondo.

Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo, di antaranya Bupati Situbondo, Wakil Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo dan Komandan Kodim Situbondo juga hadir.

Yogi mengingatkan seluruh komponen masyarakat terutama kader-kader GP Ansor dan Banser merapatkan barisan untuk menjaga NKRI dan Asas Tunggal Pancasila sebagai ideologi negara. Di samping itu, ia mengajak masyarakat yang benci dan ingin merongrong Pancasila segera sadar dan kembali kepangkuan ibu pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Di Situbondo inilah Pancasila diterima sebagai asas tunggal pada Munas Alim Ulama tahun 1983 dan diformalkan pada Muktamar 1984 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, jadi kita wajib menjaga konsensus ini," ujarnya.

Ditanya terkait dengan keberadaan Perppu No 2 Tahun 2017, Yogi menegaskan pihaknya akan mendukung, seperti yang telah dilakukan oleh PBNU, tapi selama keberadaan Perppu tersebut untuk menjaga dan memurnikan nilai idealisme terhadap Pancasila.

"Selama keberadaannya menjaga kita untuk memurnikan nilai idealisme kita terhadap pancasila, kita dukung 100 persen, dan PBNU sebagai orang tua kita sudah mendukungnya," terangnya.

Sementara Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf. Ashari dan Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono mengapresiasi acara tersebut, menurutnya Apel Kebangsaan yang diselenggarakan oleh GP Ansor Situbondo merupakan wujud realisasi dari Hubbul Wathon Minal Iman yaitu mencintai tanah air adalah bagian dari iman.

"Mari kita rawat kebinikaan ini, dan jaga bersama-sama, ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, TNI dan Polri namun juga seluruh komponen masyarakat, termasuk Ansor dan Banser. Saya ingin Banser terus berperan aktif menjaga Pancasila, Pancasila telah final," pinta Letkol Ashari.

"72 tahun kita berdiri, sampai hari ini berada dibawah naungan Pancasila, inilah yang menyebabkan kita tegak sampai hari ini. Tidak ada sebuah negara yang besar, tanpa sebuah nilai yang sangat besar yang mengikatnya, dan pengikat kita bersama adalah Pancasila," kata Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono, memungkasi.

Pada kesempatan itu pula, kader Banser Situbondo juga melakukan sejumlah atraksi, diantaranya antraksi memecahkan buah kelapa dengan kepala, memakan pecahan kaca, memakan bara api dan menarik mobil dengan menggunakan rambut. (Noer Yadi/Fathoni)


Terkait