Situbondo, NU Online

Kopi dari kawasan Gunung Ijen sudah melegenda di dunia. Masyarakat Eropa sudah sejak lama mengenal kopi dari wilayah ini sebagai kopi terbaik di dunia. Hal itu dikatakan oleh Barista  Iwan Setiawan dalam Kursus Barista Nusantara yang diselenggarakan pekan lalu oleh Ansoruna Business School Pimpinan Cabang GP Ansor Situbondo.

 

“Kegiatan ini merupakan salah satu jenis kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia GP Ansor yang secara konsisten dilakukan oleh Ansoruna Business School di berbagai daerah,” ujar Iwan.

Dalam kursus yang diikuti oleh 54 orang peserta dari berbagai daerah ini, Barista Iwan Setiawan mengajarkan teknik meracik kopi dari berbagai varian, seperti varian kopi tubruk, Vietnam drip, hingga Espresso.

Teknik meracik ini sangat penting untuk mendapatkan kualitas rasa kopi yang mantap. Walaupun begitu, teknik meracik ini bukan satu-satunya variabel. Kualitas rasa kopi juga ditentukan oleh proses roasting dan bahan biji kopinya. 

Selain praktik meracik kopi, peserta kursus juga dikenalkan terhadap ilmu perkopian, meliputi mengenal berbagai jenis dan karakter kopi, peluang bisnis kopi, perhitungan usaha kedai kopi dan kewirausahaan.

Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Pendiri Ansoruna Business School Mohammad Amin, dengan pembekalan yang cukup komprehensif ini diharapkan peserta dapat menindaklanjuti kursus ini dengan terjun langsung ke dunia bisnis kopi. Ansoruna Business School berkomitmen untuk melakukan pendampingan sampai usaha riil berbasis kopi di Situbondo dapat berjalan dengan baik. 

“Insyaallah jika PC GP Ansor Situbondo serius menindaklanjuti kursus ini, Pimpinan Pusat GP Ansor akan lebih dari serius untuk bersama-sama PC Situbondo mewujudkan peluang usaha ini sebagai salah satu instrumen mewujudkan kemandirian ekonomi GP Ansor. Kita bisa menggunakan model sharing permodalan untuk memulai usaha ini,” jelas Amin.

Sementara itu, Yogie Kripsian Sah, Ketua PC GP Ansor Situbondo mengekspresikan kebahagiaannya karena Pimpinan Pusat berkenan memfasilitasi pelatihan ini sebagai salah satu cara untuk menangkap peluang bisnis kopi di Situbondo. 

Terlebih lagi, kursus ini diikuti oleh kader-kader Ansor dari daerah lain, seperti Banyuwangi, Jember, Malang dan Kediri. Hal ini menunjukkan kader-kaderGP Ansor memiliki kesamaan visi penguatan ekonomi organisasi. (Red: Fathoni)