Jember, NU Online
Untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan-bahan pokok selama Ramadhan hingga Lebaran sekaligus membantu meringankan beban warga kurang mampu, Pemkab Jember menggelar pasar murah Ramadan 2014 di 12 kecamatan.
<>
Kecamatan-kecamatan itu antara lain Panti, Sukorambi, Patrang, Sumberjambe, Jelbuk, Ledokombo, Silo, Arjasa, Mumbulsari, Tempurejo, Pakusari, dan Jenggawah.

"Kami memilih lokasi pasar murah di titik-titik yang kebanyakan warganya kurang mampu, sehingga diharapkan kegiatan pasar murah tepat sasaran," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kabupaten Jember,  Ahmad Sudiono usai meluncurkan pasar murah  Ramadhan di Jember, Jumat (11/7).

Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jember tersebut menambahkan, pasar murah Ramadhan akan digelar selama dua pekan kedepan,  dan dilakukan secara bergantian dari satu lokasi ke lokasi yang lain.  

Dikatakannya, lonjakan harga bahan-bahan pokok biasa terjadi menjelang Lebaran, sehingga pasar murah tersebut diharapkan bisa membantu pemenuhan kebutuhan pokok warga dengan harga yang wajar. "Selain itu, pasar murah Ramadhan diharapkan juga mampu menekan laju inflasi karena biasanya pada bulan Ramadhan hingga Lebaran mengalami peningkatan, " katanya.

Pasar murah Ramadhan tersebut menjual tiga komoditas utama, yakni gula pasir, beras, dan minyak goreng. Harga ketiga bahan pokok tersebut lebih murah dibandingkan dengan di pasar.  Misalnya gula pasir Rp. 8.500/kilogram, sedangkan harga di pasar berkisar Rp. 9.500 hingga Rp10.000 /kilogram. (aryudi a razaq/abdullah alawi)