Daerah

Banser Siap Jadi Mitra dalam Tanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan

Sab, 18 Juli 2020 | 02:00 WIB

Banser Siap Jadi Mitra dalam Tanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan

Apel siaga Karhutla di Kotawaringin Barat (Banser paling kanan) (Foto: NU Online/Suhud Mas'ud)

Kotawaringin Barat, NU Online

Komandan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Bin Ma'ruf mengatakan, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang membidangi tanggap bencana siap menjadi mitra pemerintah untuk membantu penaggulangan bencana khususnya dalam hal kebakaran hutan.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Kami dengan seluruh personel yang ada, siap siaga membantu pemerintah dalam penanganan bencana alam, termasuk masalah kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat," tegasnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Hal itu disampaikan kepada NU Online, Jumat (17/7) terkait kegiatan apel Karhutla yang dihelat Kodim 1014/Pangkalan Bun, Rabu (15/7) sore.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Dikatakan, di wilayah Kobar sering terjadi kebakaran hutan baik yang dilakukan oleh manusia maupun karena faktor alam. "Di daerah ini hampir setiap tahun terjadi bencana Karhutla," ujarnya. 

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Menurutnya, apel siaga bersama sabagai langkah yang tepat utuk konsolidasi semua pihak untuk menjadikan Kalimantan Tengah bebas asap. "Kegiatan ini merupakan langkah yang paling tepat. Mengingat setiap tahun Kobar langganan kebakaran," jelas Ma'ruf.

 

Ia menambahkan, Banser dan Bagana merupakan satu wadah dari GP Ansor. Maka sudah selayaknya mendukung semua program-program pemerintah dalam semua sektor.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Kami selalu memberikan dukungan. Karena sudah lama kami bermitra dengan TNI, Polri dan Pemda Kobar," tandasnya. 

 

Diketahui, apel Gelar Satgas Huma dalam rangka Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Komando Distrik Militer di Jalan Panglima Antasari itu guna mengantisipasi kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 

 

Peserta apel gabungan kali ini terdiri dari TNI, Polri, Banser, Bagana dan Relawan Indonesia Bersatu 
dengan jumlah keseluruhan 125 peserta. 

 

 

Amanat Dari Pangdam XII/Tpr yag dibacakan oleh Dansatgas Upacara pada Apel Gelar Satgas HUMA (Dandim 1014/Pbn), Letkol Infantri Yudi Rianto Ratu mengajak kepada seluruh peserta apel agar senantiasa menjaga kelestarian alam. 

 

"Apel Gelar Satuan Tugas Huma dengan program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Katulistiwa memilih wilayah Kalimantan Tengah karena sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini. 

 

Hal ini merupakan tindak lanjut UU nomor 34 tahun 2004 tentang tugas TNI dalam mengemban tugas Operasi Militer Melalui Perang," ucapnya. 

 

Selain itu lanjutnya, sesuai dengan peraturan Kasad nomor 37 tahun 2018 untuk terus meningkatkan dukungan wilayah dalam kerangka berbagai kebijakan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana alam.

 

"Berkenaan dengan hal itu, Kodam XII / Tpr akan selalu membantu dan meningkatkan kemanunggalan dengan otoritas pemerintah untuk komponen kepentingan masyarakat secara luas," ucapnya.

 

Kontributor: Suhud Mas'ud
Editor: Abdul Muiz

ADVERTISEMENT BY ANYMIND