Blitar, NU Online
Pawai ta’aruf atau karnaval yang diselenggarakan Pengurus Ranting NU Desa Bakung, Udanawu, Ahad (16/8) diikuti 117. Enam grup drum band, tim beladiri Porsigal dan JuJit Tsu juga turut meramaikan. Kegiatan bekerja sama dengan Yayasan Yatim Piatu Budi Luhur Sejati milik NU tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah dan santunan yatim piatu tersebut.
Sejak pukul 07.30 Wib, seluruh perserta yang terdiri dari kompunen masyarakat Desa Bakung, mulai dari RT, RW dan dusun serta lembaga pendidikan menunggu pemberangkatan.
Berbagai tema disajikan dalam kegiatan tahunan tersebut. Misalnya warga RT 3 RW 2 menyajikan trend topik saat ini Kanjeng Dimas Taat Pribadi dan kasus mantan Ketua PARFI Brojo Mukti. Ada juga yang menampilkan Jenderal Sudirman, serta topik lainnya.
Acara itu disaksikan ribuan pengunjung dari desa dan kecamatan lainnya. Mereka sejak pagi sudah berderet menanti lewatnya para peserta pawai ta’aruf. Sambil menunggu, mereka menanti petugas pembawa kotak amal. Karnival tersebut memang intinya penggalian amal untuk santunan anak yatim.
“Tema yang disajikan peserta macam-macam. Namun mayoritas bertemakan tentang kearifan lokal dan trend topik saat ini,’’ ungkap Ketua NU Ranting Bakung Moh. Arifin.
Hal sama diungkapkan Ketua Yayasan Yatim Piatu Budi Luhur Sejati, Moh. Djuremi. Menurutnya dari tahun ketahun peserta pawai terus meningkat. Apalagi tahun ini kegiatan ditayangkan di TV 9, milik NU Jatim dan Madu TV.
“Tahun ini memang acara akan ditayangkan di Madu TV sehingga menambah semangat peserta yang ikut ambil bagian,’’ ungkapnya.
Dari semua peserta, paling banyak mengirim utusan adalah Yayasan Ma’arif NU Bakung Udanawu karena semua lembaga pendidikan yang ada dibawahnya ikut serta. Mulai dari Paud, TK, TPQ, Madin, MTs dan Aliyah Ma’arif NU. Bahkan untuk MTs murid berjumlah 1000 lebih diturunkan semua melalui kelas masing-masing dengan tema macama-macam. Begitu juga siswa aliyahnya.
“Dan yang terpenting lagi dana yang terkumpul jugalebih banyak. Hingga saat ini sudah terkumpul Rp 60 Juta lebih,’’ ungkapnya. “Tahun lalu kita bisa menyantuni per anak Rp 2 juta. Semuga tahun ini juga bisa sejumlah itu. Jumlah anak yatim sedesa Bakung ada 38 anak,’’ tambahnya.
Sementara acara santunan sendiri akan berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2016 di halaman MTs Ma’arif NU Udanawu bersamaan dengan pengajian umum yang akan dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai Ahyat. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)
“
Pawai ta’aruf atau karnaval yang diselenggarakan Pengurus Ranting NU Desa Bakung, Udanawu, Ahad (16/8) diikuti 117. Enam grup drum band, tim beladiri Porsigal dan JuJit Tsu juga turut meramaikan. Kegiatan bekerja sama dengan Yayasan Yatim Piatu Budi Luhur Sejati milik NU tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah dan santunan yatim piatu tersebut.
Sejak pukul 07.30 Wib, seluruh perserta yang terdiri dari kompunen masyarakat Desa Bakung, mulai dari RT, RW dan dusun serta lembaga pendidikan menunggu pemberangkatan.
Berbagai tema disajikan dalam kegiatan tahunan tersebut. Misalnya warga RT 3 RW 2 menyajikan trend topik saat ini Kanjeng Dimas Taat Pribadi dan kasus mantan Ketua PARFI Brojo Mukti. Ada juga yang menampilkan Jenderal Sudirman, serta topik lainnya.
Acara itu disaksikan ribuan pengunjung dari desa dan kecamatan lainnya. Mereka sejak pagi sudah berderet menanti lewatnya para peserta pawai ta’aruf. Sambil menunggu, mereka menanti petugas pembawa kotak amal. Karnival tersebut memang intinya penggalian amal untuk santunan anak yatim.
“Tema yang disajikan peserta macam-macam. Namun mayoritas bertemakan tentang kearifan lokal dan trend topik saat ini,’’ ungkap Ketua NU Ranting Bakung Moh. Arifin.
Hal sama diungkapkan Ketua Yayasan Yatim Piatu Budi Luhur Sejati, Moh. Djuremi. Menurutnya dari tahun ketahun peserta pawai terus meningkat. Apalagi tahun ini kegiatan ditayangkan di TV 9, milik NU Jatim dan Madu TV.
“Tahun ini memang acara akan ditayangkan di Madu TV sehingga menambah semangat peserta yang ikut ambil bagian,’’ ungkapnya.
Dari semua peserta, paling banyak mengirim utusan adalah Yayasan Ma’arif NU Bakung Udanawu karena semua lembaga pendidikan yang ada dibawahnya ikut serta. Mulai dari Paud, TK, TPQ, Madin, MTs dan Aliyah Ma’arif NU. Bahkan untuk MTs murid berjumlah 1000 lebih diturunkan semua melalui kelas masing-masing dengan tema macama-macam. Begitu juga siswa aliyahnya.
“Dan yang terpenting lagi dana yang terkumpul jugalebih banyak. Hingga saat ini sudah terkumpul Rp 60 Juta lebih,’’ ungkapnya. “Tahun lalu kita bisa menyantuni per anak Rp 2 juta. Semuga tahun ini juga bisa sejumlah itu. Jumlah anak yatim sedesa Bakung ada 38 anak,’’ tambahnya.
Sementara acara santunan sendiri akan berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2016 di halaman MTs Ma’arif NU Udanawu bersamaan dengan pengajian umum yang akan dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai Ahyat. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)
“
