Daerah

Bersama Pemkot, PCNU Bekasi Luncurkan Pemutihan IMB di Malam Tahun Baru

Jumat, 29 Desember 2017 | 22:28 WIB

Bekasi, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi akan menggelar Dzikir dan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di malam pergantian tahun 2018. Kegiatan mengambil tempat  di Islamic Center Kota Bekasi. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini sengaja dihelat bertepatan dengan malam tahun baru, agar masyarakat Kota Bekasi memiliki opsi untuk memperingati momen tersebut dengan melakukan ritual-ritual keagamaan. 

"Kami kami berharap kepada masyarakat, khususnya warga NU di Kota Bekasi agar tidak mengotori malam tahun baru ini dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya hura-hura atau pesta pora. Marilah bergabung bersama kami, dan kita hidupkan malam itu dengan kegiatan yang bermanfaat, serta tetap menjaga kondusifitas," ungkap Ketua PCNU Kota Bekasi, Zamakhsyari Abdul Majid, Kamis (28/12) di Gedung NU Center Kota Bekasi. 

Dalam kegiatan tersebut juga, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi akan turut hadir, sekaligus meluncurkan program Pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pesantren dan madrasah NU se-Kota Bekasi. Diungkapkan Zamakhsyari, program Pemutihan IMB ini adalah inisiasitif yang dikeluakan PCNU, yang kemudian juga mendapatkan respons positif dari Pemerintah Kota Bekasi. 

"Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai warga Negara yang taat hukum, khususnya yang berkaitan dengan bangun-membangun. Kami mengarahkan warga NU agar punya legalitas berupa IMB. Atas arahan Wali Kota, kami telah menindaklanjuti ke Dinas PUPR dan Dinas BPT/BPN. Hasilnya, untuk bangunan yang sudah jadi, akan diputihkan, dan untuk yang baru akan dibangun, akan difasilitasi pengurusannya," ujarnya. 

"Kita semua yakin, warga NU adalah warga yang taat terhadap aturan, baik itu aturan agama agama maupun aturan hukum atau undang-undang yang berlaku. Kesemuanya adalah dalam rangka pembangunan agama dan pembangunan Negara," sambungnya. 

Lantas mengapa pesantren dan madrasah? Menurut Ketua Panitia Pelaksanan Kegiatan Dzikir dan Maulid Nabi PC NU, Dedy Subrantas, tidak lain karena kedua institusi tersebut merupakan tempat yang telah bersejarah dalam melahirkan para pemimpin hebat di Indonesia.  

"Di Kota Bekasi sendiri ada 80 pondok pesantren yang akan diurus IMB-nya, serta ada ratusan madrasah yang juga akan diurus. Pemerintah telah memberikan wewenang kepada PCNU untuk mengelola proses pengurusan Pemutihan IMB ini. Dengan begitu kerja pemerintah juga lebih mudah," terang Dedy. 

"Insyallah awal tahun 2018 kita sudah mulai melakukan proses pengurusan pembuatan IMB, sebagian sudah mulai datang untuk mengurus. Dan alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan program ini," tutupnya. (Rabiatul Adawiyah/Kendi Setiawan)


Terkait