Mulai Selasa – Rabu (12-13/1) besok, warga NU desa Padurenan Kecamatan Gebog Kudus akan memperingati khoul Raden Mohammad Syarif. Kegiatan yang dilaksanakan setiap legi akhir bulan Muharram ini, dipusatkan di makam Raden Muhammad Syarif yang terletak di pemakaman umum Desa Padurenan Gebog Kudus.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara khoul ini akan dimulai hari Selasa pagi (12/1) dengan tahtiman al qur’an bil ghoib dan prosesi puncaknya Rabu (13/1) siang yakni ziarah dan buka luwur serta tahlil umum di makam Wali tersebut. Usai dari makam dilanjutkan pengajian umum bersama pembicara Ulama Kharismatik Kudus KH. Sya’roni Ahmadi dan Kepala Kantor Depag Kudus, H. Dahwan Hadi,M.Si.<>
Sekretaris Panitia Khoul Mustahal S.Pd.I mengatakan Raden Muhammad Syarif atau sering disebut mbah Syarif adalah sosok wali dari putra adipati Sumenep yang terkenal dengan julukan macan wulung. Mbah Syarif datang ke daerah ini untuk mengembangkan ajaran Islam di wilayah Kudus utara.
“Beliau sangat dihormati warga masyarakat Padurenan dan sekitarnya karena menjadi cikal bakal desa ini. Bahkan warga padurenan yang bertempat tinggal di Malang jawa timur berombongan datang untuk hormat khoul mbah syarif,”tuturnya kepada NU Online Senin (11/1).
Pada peringatan khoul tahun 2010 ini, Kepala MI NU Al Huda Padurenan ini menjelaskan panitia telah menyiapkan sekitar 5 ribu lebih nasi bungkus daun jati yang akan dibagikan kepada pengunjung yang hadir dalam acara prosesi tersebut.
“Biasanya sejumlah nasi yang telah disiapkan itu selalu kurang, karena banyaknya pengunjung yang hadir. Semuanya ini sebagai wujud ngalap berkah atas kewalian mbah Syarif,” ujar Mustahal seraya menyebutkan informasi mengenai sejarah Mbah Syarif bisa dilihat di situs blognya : www.radensyarif.blogspot.com.(adb)