Solo, NU Online

Bertempat di salah satu toko buku yang berada di kompleks Pasar Panggungrejo, belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (2/3) sore, belasan anak muda mengadakan diskusi terkait dunia literasi.

Kegiatan yang diinisiasi komunitas bernama Klub Buku Solo bekerjasama dengan PMII UNS Solo denan agenda berupa diskusi dan berbagi terkait literasi terutama buku yang telah selesai dibaca oleh peserta. 

Rio, salah satu aktivis PMII UNS berkesempatan hadir pada acara tersebut menyampaikan apresiasinya. Bagi mahasiswa terutama yang terjun di dunia aktivis, ruang seperti ini sangatlah penting. "Walaupun di PMII UNS sudah memiliki ruang literasi, dapat bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman dari pelbagai latar belakang, lebih asyik dan dinamis," papar mahasiswa jurusan fisika tersebut.

Susanti selaku salah satu inisiator Klub Buku Solo menyampaikan harapan atas terlaksananya kongkow perdana ini. "Dari pertemuan ini, saya pribadi berharap dapat terus berlanjut," terang pengelola Susano Book Store tersebut.

Dikatakan, selain pertemuan secara langsung, pihaknya juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi teman-teman yang ingin berbagi review buku melalui beberapa platform media instagram yang kami kelola.

"Dengan banyak membaca, maka akan banyak pula pengetahuan yang kita dapatkan. Meski saat ini dengan kemudahan teknologi, manusia bisa mengakses ilmu pengetahuan melalui HP, saya tetap optimis perpustakaan tetap banyak peminatnya, karena selain ilmu, hadir ke komunitas klub buku juga bisa  menambah pertemanan dan persaudaraan," paparnya.

Ke depannya, program tersebut akan dihelat sekali dalam satu bulan. Untuk terkait mengenai tempat tidak semata-mata hanya berada pada satu tempat. Melainkan bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sasarannya adalah warung kopi maupun kafe yang ada di kota Solo. (Joko Priyono/Muiz)