Jombang, NU Online
Upaya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur mengembangkan perekonomian umat melalui pendirian Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) di sejumlah kecamatan (cabang, red) hingga kini terus dilakukan.
Pendirian cabang-cabang BMTNU yang dimotori oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) itu, kini sudah berdiri 10 cabang. Dan cabang BMTNU Kudu adalah yang terbaru dan diresmikan pada Ahad (17/2) di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kudu.
Ketua BMTNU Jombang, Khairul Anam mengungkapkan, cabang-cabang BMTNU merupakan aset warga NU yang harus dikelola dengan amanah, sehingga harapan dapat menjembatani perkembangan ekonomi umat bisa terwujud dengan baik.
"BMTNU di Jombang sudah membuka cabang yang ke-10 dengan berdirinya cabang BMTNU di MWC Kudu. Ini akan menambah aset perekonomian di tubuh NU yang harus dirawat betul," katanya.
Selama persiapan, menurutnya, pengelola cabang BMTNU Kudu bekerja dengan cukup baik. Dalam tenggang waktu yang diberikan LPNU untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pengelolaan dana dari nasabah, BMTNU Kudu sudah bisa mengumpulkan dana kurang lebih dari 150 juta.
"Perkembangan BMTNU Kudu lumayan bagus. Pada bulan keempat bisa mencatat hingga 150 juta dengan dikelola 4 orang," ujar dia.
Ia berharap upaya-upaya juga langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kemajuan cabang BMTNU itu harus terus dilakukan pengelola. Tentu, kata dia, langkah-langkah tersebut harus diiringi dengan semangat perjuangan dan kesolidan antar pengelola. Hal itu menurutnya akan membantu mempercepat kemajuan dan perkembangan BMTNU.
"Saya berharap semangat dan kesolidan serta semangat perjuangan pengelola, BMTNU bisa berkembang dengan bagus dan sesuai cita-cita muassis NU dalam bidang perekonomian," harapnya.
Pak Anam demikian ia disapa menyebut, aset yang dikelola BMTNU Jombang secara keseluruhan dari pusat hingga ke sejumlah cabangnya sampai saat ini mencapai sekitar 14 miliar. Ia optimis, ke depan nominal aset itu akan terus bertambah dengan modal kesolidan dan semangat perjuangan pengelola.
"BMTNU baru mau menginjak umur yang ke-4. Dan aset yang kita kelola secara keseluruhan mencapai 14 miliar. Kami juga berharap restu dan doa warga nahdliyin agar BMTNU berjalan dengan baik dan bermanfaat kepada nahdliyin," pungkasnya.
Peresmian cabang BMTNU Kudu dikemas dengan peringatan hari lahir (Harlah) ke-93 NU juga peresmian Kantor MWCNU setempat. Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pemilu 2019. (Syamsul Arifin/Muiz)