Bandung, NU.Online
KPU Jawa Barat mengharapkan calon anggota dewan perwakilan daerah (DPD) yang lolos seleksi tidak lebih dari 20 orang. Hal tersebut, untuk memungkinkan anggota DPD legitimate sesuai pilihan rakyat dan beban KPU tidak terlalu berat.
Ketua KPU Jawa Barat, Setia Permana mengungkapkan, menyusul membludaknya pengambil formulir DPD di Jabar, yang mencapai 201 orang. Membludaknya pengambil formulir, merupakan fenomena yang menarik, disebabkan DPD merupakan produk baru, dimana pada masa-masa sebelumnya tidak ada. Sehingga sangat menarik perhatian masyarakat,” jelas Setia, yang dikenal sebagai pengamat politik.
<>Menurutnya, Untuk menjadi anggota DPD memerlukan popularitas dan biaya yang besar, karena salah satu syaratnya harus didukung oleh 5.0000 jiwa, yang dibuktikan dengan KTP. Hingga hari ini, pengambil formulir tercatat beberapa nama, seperti: Ginanjar Kartasasmita (mantan Mentri Energi dan Mineral), Tayo Tarmadi (mantan Ketua Fraksi TNI/Polri DPR), Sudarna TM (mantan Wagub Jabar), Hb. Syarif Muhammad (mantan Ketua PKB Jabar), Endang Soetari (Rektor IAIN Bandung), Hidayat Salim (Ketua Muhammadiyah Jabar), Hafidz Utsman (Ketua MUI Jabar) serta Sofyan Yahya (Ketua NU Jabar). (ZSR/Kd-JB)