Cara Madrasah NU Sumberrejo Kenalkan Resolusi Jihad pada Anak
Ahad, 10 November 2013 | 03:51 WIB
Bojonegoro, NU Online
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Wali Songo Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegor, Jawa Timur, punya cara sendiri dalam mengenalkan sejarah perjuangan kemerdekaan kepada anak didiknya.
<>
Dirangkai dengan perayaan tahun baru hijriyah, Jumat (8/11), madrasah milik MWCNU Sumberrejo ini menyelenggarakan pawai. Setiap murid dari kelas 1 hingga 6 memegang balon berwarna-warni sembari berjajar rapi di halaman MINU. Sementara itu, beberapa tim khusus mengibarkan bendera NU, bersanding Sang Saka Merah Putih dan bendera almamater madrasah.
Kepala MINU Wali Songo Mariyanto mengatakan, hal ini untuk menunjukkan bahwa kita merupakan bagian yang tak terpisahkan dari negara Indonesia. “Sekaligus mengingatkan bahwa NU punya peran yang sangat penting terhadap kemerdekaan bangsa ini melalui resolusi jihad,” tuturnya.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 10.00 ini diikuti juga oleh para wali murid. Peserta didik dari Playgroup Walisongo dan Taman Kanak-kanak Muslimat 28 NU menambah kemeriahan perayaan dengan mengenakan topi hias.
Di akhir pawai ta’aruf ini, seluruh balon udara yang dibawa siswa diterbangkan bersama-sama. Pihak panitia juga mengumumkan pemenang busana terbaik pada sesi pawai. Acara bertema “Hari ini Harus Lebih Baik dari pada Hari Kemarin” ini ditutup dengan penulisan harapan oleh peserta pawai di kain yang disediakan.
“Ini akan kami sertakan pada rutinan Jumat Pon dan kami panjatkan doa kepada Alloh agar semua isi tulisan tersebut terkabul,” tutup Ahsanul, pemandu acara pada kegiatan tersebut. (Satria Amilina/Mahbib)
Foto: Siswa antusia menuliskan harapannya di atas kain