Densus 26 Sumenep Bentengi Generasi Muda dengan Pematangan Ideologi
Senin, 25 Desember 2017 | 02:49 WIB
Sumenep, NU Online
Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi penerus
bangsa, Pendidikan Khusus Dai Ahlussunnah wal Jamaah atau Densus 26 Koordinator
Wilayah Madura di Sumenep mengadakan kajian kitab al-Muqtathofaat Liahlil Bidayat.
Kegiatan dilangsungkan dua minggu sekali, serta diikuti sejumlah santri dari
berbagai daerah.
Koordinator Densus 26 Korwil Madura, Nur Faizin
menyampaikan kajian rutin memberikan bekal dalam menghadapi tantangan serta rongrongan
ideologi yang ingin merusak keaswajaan warga NU. "Kegiatan ini sebagai benteng
bagi warga NU utamanya anak muda agar mereka bisa menjaga diri, keluarga,
dan lingkungan sekitar," ungkapnya, Sabtu (23/12).
Sementara itu Rudi Hartono, yang dipasrahi sebagai Koordinator
Bidang Kepemudaan berharap kegiatan bisa dilangsungkan di banyak tempat. “Ini
dalam rangka mengembalikan eksistensi nilai budaya dan tradisi NU,” katanya.
Karenanya, diusulkan kajian seperti ini tidak cukup
dilakukan di satu tempat melainkan harus di semua tempat baik desa maupun kota.
"Saya inginkan kegiatan ini menyebar bahkan ke pelosok-pelosok desa." harapnya.
Kajian ini diasuh oleh Kiai Abdul Wasid dan Kiai
Hantok Sudarto. Keduanya tercatat sebagai dewan Pembina Densus 26 Koewil Madura
dan dilangsungkan di markas besar, Jalan Raya Manding Pamolokan Sumenep.
(Wisno/Ibnu Nawawi)