Bojonegoro, NU Online
Sekolah Dasar Integral (SDI) Lukmanul Hakim Bojonegoro mengadakan manasik haji di alun-alun kota minyak, Kamis (3/10). Ketua panitia pelaksana kegiatan, Abdul Wahid mengatakan, kegiatan bertujuan mendidik anak-anak generasi Islam untuk benar-benar melaksanakan ajarannya.
<>
Menurut Wahid, manasik ini dilaksanakan SDI Lukmanul Hakim bekerjasama dengan KB Ya Bunaiya I dan II, serta diikuti TK Bhayangkari, PUWAB, Putra Bangsa dan MI Al-Falah Kenongo Tuban.
Para peserta mengenakan baju putih, layaknya orang dewasa yang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Serta mereka juga mengitari replika ka'bah. "Setidaknya ada sekitar 600 lebih peserta yang mengikuti manasik haji," ujarnya.
Selain mendidik generasi muda, tujuan manasik haji ini juga untuk mengenalkan peserta didik, proses haji. Jadi anak-anak tidak diajari teori haji saja, tetapi praktik dan proses pelaksanaan haji dapat diketahui anak-anak.
"Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, setiap bulan-bulan haji," ujarnya kepada NU Online, usai acara.
Dijelaskan, sebelum anak-anak melaksanakan masnaik haji dialun-alun, mereka mengikuti gladi bersih di sekolah SDI Lukmanul Hakim Jalan Lisman 18B Bojonegoro.
Termasuk diajari miqot, berada di Masjidil Haram, memutari ka'bah, shalat sunnah di Hijjir Isma'il, berada di sumur zam-zam, sa'i, tahallul, wukuf di Arofah, Muzdalifah dan melempar jumroh aqobah di Mina. "Seluruh proses haji, dilaksanakan lengkap," pungkasnya. (Muhammad Yazid/Abdullah Alawi)