Daerah

Fatayat NU Jombang: Mayoritas Masyarakat Belum Siap Hadapi MEA

Jumat, 1 Mei 2015 | 00:02 WIB

Jombang, NU Online
Ketua PC Fatayat Nahdhatul Ulama’ (NU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ema Umiyatul Chusna menyatakan bahwa sebagian besar warga Indonesia belum siap menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Commonity (AEC), hal ini ditandai dengan minimnya pengetahuan di berbagai kalangan masyarakat.kecil mengenai MEA .
<>
“Jangan jauh-jauh kita ambil sampel, coba kita teliti memakai angket di berbagai daerah Jombang sendiri, saya pastikan mereka belum mengetahui banyak hal terkait MEA itu,” katanya, Selasa kemarin, saat ditemui di kediamannya.

Menurut Neng Ema, sapaan akrabnya, MEA akan menghasilkan persaingan dengan produk-produk dari negara lain yang bisa meminggirkan produk dalam negeri sendiri.

“Karena nanti sudah pasti akan ada pemilahan dalam satu macam produk, misalnya bawang merah Indonesia dan bawang merah Cina. Warga kita kecendrungan akan mencoba membeli bawang merah Cina itu dan seterusnya,” tuturnya.

Lebih jauh ia menilai, selama ini belum ada upaya dari pihak pemerintah daerah atau organisasi kemasyarakatan untuk lebih mempersiapkan warga Indonesia agar memiliki pemahaman tentang pola dan sistem pasar bebas tersebut secara lebih merata.

“Makanya pihak pemerintah daerah khususnya, dan organisasi-orgnisasi yang membidangi pengembangan sumber daya manusia itu (harus) lebih berperan aktif untuk mempersiapkan warga kita menghadapi MEA, karena selama ini masih belum tampak,” sarannya.

Anggota DPRD Jombang di Komisi A menambahkan, saat ini masih ada waktu untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan MEA kepada masyarakat, termasuk kesiapan mental atau pola intraksi dengan negara lain. “Saat ini masih bisa menggalakkan pelatihan-pelatihan kewirausahaan atau entrepreneurship, bekerja sama dengan pihak yang berkompten,” tambahnya. (Syamsul/Mahbib)


Terkait