Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tiap bulan rutin menggelar praktik merawat jenazah kepada segenap pengurus di masing-masing ranting.
<>
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Leces Hikmatun Hasanah kepada NU Online mengungkapkan, praktik merawat jenazah ini digelar dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan yang lebih mendalam tentang tata cara merawat jenazah yang benar menurut aturan dan syariat agama Islam.

“Kami ingin memberikan contoh langsung bagaimana tata cara merawat jenazah yang benar sesuai dengan tuntunan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah dan kitab-kitab yang digunakan oleh ulama NU,” ujarnya, Selasa (1/10).

Menurut Hikmah, dalam praktik merawat jenazah ini pengurus Fatayat NU diberikan materi sekaligus praktik tentang perawatan saat mendekati sakaratul maut, memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburkan jenazah.

“Dengan praktik langsung ini kami ingin menciptakan kader NU yang handal dan terampil dalam merawat jenazah,” jelasnya.
Dikatakan oleh Hikmah, kegiatan ini digelar karena selama ini ada beberapa warga NU yang belum memahami tata cara merawat jenazah sehingga selalu mengandalkan orang lain dan berasumsi bahwa yang merawat jenazah adalah kaum laki-laki. Padahal, jika ada umat Islam perempuan yang meninggal dunia, maka yang wajib merawat jenazahnya adalah kaum perempuan.

“Saya berharap nantinya segenap warga NU utamanya pengurus Fatayat NU yang ada di Kecamatan Leces bisa memahami bagaimana tata cara merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam dan yang telah dilakukan oleh ulama-ulama NU,” terangnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)