Daerah

Gandeng Sejumlah Pihak, Fatayat NU Bojonegoro Berdayakan Perempuan

Kamis, 17 Januari 2019 | 02:37 WIB

Bojonegoro, NU Online
Peran perempuan dalam bermasyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab harus terampil dan mampu berdaya saing. Sebab itu, PC Fatayat NU Bojonegoro bersama pihak-pihak terkait lainnya berupaya memberdayakan perempuan melalui program pemberdayaan perempuan wirausaha mandiri.

Kegiatan yang dilakukan badan otonom NU bekerja sama dengan PC Fatayat NU Bojonegoro dengan LPMI didukung swasta, dorongan MWCNU Kecamatan Gayam, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bojonegoro.

"Program ini dilandasi karena adanya kesamaan visi antara PC Fatayat Bojonegoro, LPMI, swasta, pemda. Untuk kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi peremuan Bojonegoro," kata manager program yang juga Ketua PC Fatayat NU Bojonegoro, Ifa Khoiriya Ningrum saat memberikan sosialisasi program di kantor MWCNU Gayam, Selasa (15/1).

Peserta dihadiri 50 orang dari PAC Fatayat Gayam dan pimpinan ranting se-Kecamatan Gayam. Dalam program ini akan ada dua jenis pelatihan, yakni keterampilan yang nanti akan dilakukan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan peserta dan pelatihan manajemen kewirausahaan.

"Program merupakan pengembangan program dari beberapa pelatihan yang telah diadakan PC Fatayat NU Bojonegoro sebelumnya. Sehingga lebih sekarang ini dititikberatkan pada bagaimana kader Fatayat NU dapat berwiurausaha dan mandiri secara keberlanjutan," terangnya.

Sementara itu, perwakilan pihak swasta, Ichwan Arifin berharap kerja sama perempuan bersemangat untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan. "Sebab sebagai perempuan yang berorganisasi harus bisa memotivasi diri sendiri untuk terus berkembang, karena segala hal yang besar berawal dari hal yang kecil," tuturnya

Hal senada juga disampaikan kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bojonegoro, Elzadeba Agustina. Kehadirannya karena memiliki tujuan yang sama, yaitu menguatkan kualitas SDM kader Fatayat dari aspek ekonomi. 

"Hendaknya pelatihan yang akan dilakukan nanti lebih menyesuaikan dengan potensi lokal, baik potensi ibu-ibu maupun potensi alamnya," harapnya.

"Jika masyarakat berniat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha, dinkop (Dinas Koperasi) akan menfasilitasi supaya usaha masyarakat semakin maju dan berkembang," pungkasnya. (M. Yazid/Fathoni)


Terkait