Jember, NU Online
Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jember, Ahmad Jamaluddin mengatakan, pengenalan dasar-dasar iman harus diterapkan pada pendidikan sejak anak-anak usia dini.
<>
Karena menurut Jamaluddin, pendidikan pada usia itu cukup menentukan bagi pertumbuhan karakter yang bersangkutan. “Anak-anak itu ‘kan ibarat gelas, jadi diisi apa saja, itulah yang akan mewarnai gelas tersebut,” ungkapnya saat membuka lomba lukis dan mewarnai tingkat TK di aula Pesantren Putri Al-Falah, Wuluhan, Jember, Jawa Timur, Ahad (19/1).
Jamaluddin menambahkan, anak-anak TK Ma’arif merupakan bibit-bibit NU yang sangat berharga. Merekalah yang akan menjadi penggerak kegiatan NU, bahkan menggantikan posisi-posisi strategis di struktural NU pada 40 tahunan yang akan datang.
Oleh karena itu, katanya, mereka perlu dibina dan dibimbing dengan benar sehingga pada saatnya nanti sudah matang untuk menjadi pemimpin NU, atau pejuang NU. “Jadi gelas itu harus diisi air Aswaja, jangan sampai kering hingga dewasa,” sindirnya.
Lomba yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru TK Ma’arif (IGTKM) tersebut diikuti oleh 550 peserta. Mereka datang dari berbagai TK Ma’arif di Wuluhan dan sekitarnya.
Selain dihadiri pengurus PC LP Maarif dan wali murid, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh mantan Rais Syuriyah PCNU Jember, KH Mansur Sholeh selaku tuan rumah. (Aryudi A Razaq/Abdullah Alawi)