Sumenep, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Blutoh mengokohkan pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) di Pendopo Kecamatan Blutoh, Rabu (12/4). Pengokohan dipimpin oleh M. Muri selaku Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ansor Sumenep.
"Tujuan dikukuhkan Baanar sebabgai bentuk kecintaan kami terhadap NKRI yaitu, dengan mencegah beredarnya narkoba kepada remaja, pemuda dan pelajar. Mendampingi para korban pecandu narkoba yg sudah insyaf," ungkap Muhri.
Menurut Muhri Program kerja umum Baanar ada tiga, pertama, pembinaan kedua, pencegahan, dan ketiga, pemberdayaan. Sebelum pengurus Baanar dikokohkan mereka bertugas melakukan konsolidasi kepengurusan.
Lebih lanjut Muhri menyampaikan, dirinya sangat berharap semoga baanar bisa bersinergi dg semua elemen masyarakat untuk terus melakukan upaya upaya pencegahan, pembinaan dan pendampingan dan mempersempit ruang gerak pengedar narkoba.
Menurutnya, dengan adanya Baanar khusus Kabupaten Sumenep mendapat apresiasi oleh pemerintah.
"Misalnya, BNNK, Satnarkoba Polres Sumenep. Bupati dan Wakil Bupati sangat apresiasi karena narkoba ini masuk bahaya laten," tuturnya.
Acarapa pelantikan tersebut, nampak sangat meriah. Diakarenakan dihadiri oleh Bapak Camat Blutoh, seluruh Kepala Desa, Kecamatan Blutoh, organisasi kepemudaan, karang taruna, OSIS negri maupun swasta dari SMP/MTs/MA/SMA, NU, dan forpimka. Dari jumlah peserta yang hadir sebanyak 150 orang.
Sedangkan kahadiran Bapak Camat Blutoh juga memberikan samputan. Dalam sambutannya ia menyampaikan, narkoba menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa dan ia akan menjadi komando dijajarannya, dengan merangkul kepala desa untuk bersama-sama mengatakan Lawan Narkoba.
" Dengan kesiapan menandatangani MoU bersama Polsek, Danramil dan UPT pendidikan untuk memerangi narkoba," tegasnya.
Ketua PAC GP Ansor kecamatan Blutoh, Moh. Ilyas menambahkan, peserta yang diundang tidak hanya dari Pengurus PC dan PAC.
"Kami juga mengundang Wakil Bupati Sumenep, Fauzi tapi, tapi sayang ia tidak hadir," tuturnya. (Zainal Arifin/Fathoni)