Way Kanan, NU Online
Sebagai upaya mewujudkan kaderisasi, PAC GP Ansor Rebang Tangkas Way Kanan, Lampung, menggelar Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna (Banser) angkatan ke-XI tahun 2016, di Kampung Lebak Peniangan. Pihak panitia mendidik kadernya untuk terbiasa menyelesaikan masalah yang menghadang di lapangan.
"Walaupun perdana dan masih kurang maksimal, namun pelaksanaan Diklatsar kemarin Alhamdulillah sukses dan menambah jumlah kader," ujar Ketua Rebang Tangkas Arif Makhfudin di Rebang Tangkas, Senin (2/1).
Menurut Makhfud, kader Ansor mesti terbiasa menyelesaikan persoalan yang sewaktu-waktu menghadang.
"Ternyata itu salah satu cara pembelajaran yang baik. Sehingga akhirnya kami harus bisa menyelesaikan sendiri persoalan di lapangan. Ternyata apa yang dikatakan sahabat Gatot memang benar. Jangan banyak berpikir. Lakukan, lakukan, lakukan, dan pasti bisa. Cara terbaik membuat orang bisa menyelesaikan masalah harus menghadapi masalah," ujar Makhfud lagi.
Kasatkorcab Way Kanan Bambang Setyo berharap pemuda yang baru bergabung dengan Banser mengerti bahwa organisasi itu tidak hanya omongan saja namun sebuah organisasi yang bergerak nyata dan mau berbuat serta melaksanakan tugas yang sudah diberikan.
Diklatsar Perdana PAC Ansor Rebang Tangkas diikuti 34 peserta, perwakilan dari berbagai kampung setempat serta dari Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Pendidikan ini berlangsung Kamis hingga Sabtu, (29-31/12). (Disisi Saidi Fatah/Alhafiz K)
Sebagai upaya mewujudkan kaderisasi, PAC GP Ansor Rebang Tangkas Way Kanan, Lampung, menggelar Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna (Banser) angkatan ke-XI tahun 2016, di Kampung Lebak Peniangan. Pihak panitia mendidik kadernya untuk terbiasa menyelesaikan masalah yang menghadang di lapangan.
"Walaupun perdana dan masih kurang maksimal, namun pelaksanaan Diklatsar kemarin Alhamdulillah sukses dan menambah jumlah kader," ujar Ketua Rebang Tangkas Arif Makhfudin di Rebang Tangkas, Senin (2/1).
Menurut Makhfud, kader Ansor mesti terbiasa menyelesaikan persoalan yang sewaktu-waktu menghadang.
"Ternyata itu salah satu cara pembelajaran yang baik. Sehingga akhirnya kami harus bisa menyelesaikan sendiri persoalan di lapangan. Ternyata apa yang dikatakan sahabat Gatot memang benar. Jangan banyak berpikir. Lakukan, lakukan, lakukan, dan pasti bisa. Cara terbaik membuat orang bisa menyelesaikan masalah harus menghadapi masalah," ujar Makhfud lagi.
Kasatkorcab Way Kanan Bambang Setyo berharap pemuda yang baru bergabung dengan Banser mengerti bahwa organisasi itu tidak hanya omongan saja namun sebuah organisasi yang bergerak nyata dan mau berbuat serta melaksanakan tugas yang sudah diberikan.
Diklatsar Perdana PAC Ansor Rebang Tangkas diikuti 34 peserta, perwakilan dari berbagai kampung setempat serta dari Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Pendidikan ini berlangsung Kamis hingga Sabtu, (29-31/12). (Disisi Saidi Fatah/Alhafiz K)
