Daerah

GP Ansor Dringu Latih Pemuda Wirausaha

Sabtu, 30 Agustus 2014 | 01:06 WIB

Probolinggo, NU Online
Untuk memberikan bekal keterampilan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo melatih pemuda dengan ilmu wirausaha, Jumat (29/8).
<>
Dalam kesempatan itu, para pemuda Ansor se-Kecamatan Dringu ini diberi pelatihan kewirausahaan oleh narasumber dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo. Mereka diberi materi mulai dari persiapan mencari peluang usaha hingga membentuk jiwa entrepreneurship.

Pelatihan yang mengambil tema memanfaatkan potensi lokal ini dihadiri oleh Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah dan Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo Bambang Supriadi.

Tidak hanya pemuda Ansor, pelatihan entrepreneur ini juga diikuti oleh perwakilan dari PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dringu.

“Pelatihan entrepreneurship ini diberikan dengan tujuan agar para pemuda dan pelajar memiliki bekal keterampilan dan jiwa wirausaha yang tangguh sehingga bisa mandiri dan mampu membuka usaha di tengah persaingan kerja yang sangat ketat,” ujar Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah.

Menurut Mahfud, pelatihan entrepreneur ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PAC GP Ansor Dringu agar para pemuda memiliki semangat untuk berwirausaha sehingga mampu mengangkat potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

“Dengan pelatihan ini setidaknya nanti para pemuda dan pelajar bisa berdaya guna dalam memanfaatkan potensi lokal. Dengan demikian mereka akan mampu bersaing di tenga-tengah perkembangan zaman yang cukup pesat. Sehingga mereka bisa membuka lapangan kerja, baik untuk dirinya maupun orang lain,” jelasnya.

Lebih lanjut Mahfud menegaskan bahwa pelatihan entrepreneur ini digelar agar memberikan motivasi para pemuda dalam berkarya dan berinovasi seiring dengan banyaknya bermunculan wirausaha-wirausaha muda handal dan mampu bersaing dengan pengusaha lain yang telah terlebih dahulu mampu membuat usaha besar.

“Setidaknya keberhasilan para wirausaha muda mampu memberikan dorongan motivasi dan semangat kepada pemuda untuk menciptakan sebuah usaha. Sehingga nantinya para pemuda bisa berperan aktif mengisi pembangun melalui karya-karyanya yang nyata,” tegasnya.

Dikatakan Mahfud, wirausaha tidak bisa datang dengan mudah. Perlu ada bimbingan dan pelatihan yang dilakukan sejak dini. Selanjutnya hasil dari pelatihan tersebut terus diasah sesuai dengan bakat dan kompetensi yang dimilikinya.

“Semua orang bisa menjadi seorang wirausaha. Tetapi sukses dan tidaknya tergantung dari kemauan dan keterampilan yang dimilikinya. Oleh karena itu, teruslah kembangkan bakat dan keterampilan yang dimilikinya agar bisa mandiri menciptakan peluang usaha,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)


Terkait