Karanganyar, NU Online
Setelah beberapa waktu lalu, GP Ansor Solo mengadakan aksi longmarch tolak radikalisme, kali ini Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, juga menggelar aksi menolak paham radikalisme, Ahad (5/4).<>
Aksi tersebut dilakukan bersama sejumlah ormas lain di seputar area Car Free Day Karanganyar.
Ketua GP Ansor Karanganyar, Jamaluddin mengatakan, pihaknya bersikap tegas terhadap ajaran radikalisme yang dapat merongrong NKRI. “Kami berharap ada tindakan tegas, kalau ada tanda-tanda mengarah ke paham radikalisme itu mohon segera ditindak, demi keutuhan NKRI,” tukas dia.
Jamaluddin menambahkan, dalam aksi tersebut, mereka juga membagikan sejumlah brosur yang berisikan pernyataan sikap menolak berkembangnya ISIS di Indonesia, khususnya di daerah Karanganyar.
“Karanganyar merupakan salah satu kawasan yang disebut-sebut Mendagri dan BNPT, sebagai kawasan yang perlu diwaspadai,” ucapnya.
Dipaparkan lebih lanjut, sebagai tindak lanjut dari aksi tersebut, pihaknya siap bekerjasama untuk mencegah tumbuhnya bibit radikalisme.
“Ada sejumlah titik yang ditengarai menjadi benih penyebaran radikalisme. Untuk itu, kami siap berkoordinasi dengan aparat terkait mencegah paham tersebut tumbuh di Karanganyar,” pungkasnya.
Aksi diwarnai dengan penandatanganan bersama, pernyataan penolakan terhadap gerakan radikalisme. (Ajie Najmuddin/Fathoni)