Daerah

GP Ansor Way Kanan Luncurkan “Ansor Digdaya”

Jumat, 25 April 2014 | 03:00 WIB

Way Kanan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan, Lampung, meluncurkan program Ansor Digdaya atau Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat.

Ketua PC GP Ansor Waykanan Supri Iswan mengatakan, pelucuran program tersebut bertepatan dengan hari lahir GP Ansor ke-80 tahun yang jatuh pada 24 April. Lembaga lain diajak bersinergi mewujudkan Ansor Digdaya ialah Motivator Observer Service Totally (De Most).

Kegiatan dilakukan bersama jasa analisa sidik jari tersebut adalah seminar gratis bertujuan memotivasi masyarakat, orang tua, pelajar dan guru di Way Kanan untuk meyakini bakat potensi dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa.

"Ansor mempunyai harapan terhadap  Indonesia mendatang, yakni, sebuah negeri berisi masyarakat tangguh. Karena itu, sejumlah upaya mewujudkan hal tersebut akan senantiasa kami lakukan melalui kegiatan-kegiatan positif dan memiliki nilai edukasi," ujar dia menjelaskan di Blambangan Umpu, Kamis ( 24/4).

Wakasatkorcab Banser Way Kanan, Gatot Arifianto ditunjuk untuk menjadi direktur program tersebut. Perihal penunjukan Gatot, Supri mengatakan menilai, ia memiliki jaringan bagus dan senantiasa berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan Ansor.

"Ia kader yang telah dan selalu berbuat untuk organisasi, alumni Pendidikan Kader Penggerak NU Way Kanan angkatan pertama, anggota majelis pembimbing cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Way Kanan, anggota Aliansi Jurnalis Independen Bandarlampung, koordinator The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia wilayah Lampung. Saya optimistis ia mampu mensukseskan program itu," kata Supri menjelaskan.

Untuk pemberdayaan masyarakat, Supri mengatakan, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah pihak untuk menjadi investor guna mensukseskan Ansor Digdaya. "Pemberdayaan ekonomi kader dan masyarakat dengan berbagai jalan halal akan kami lakukan, salah satunya mengundang investor untuk bersinergi mengurai persoalan kemiskinan," kata Supri.

Ia mencontohkan, pemberdayaan kader dan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk organik dan wirausaha perikanan telah dilakukan. Potensi Way Kanan, diantaranya peternakan dan pertanian.

Menurut Supri, sejumlah pihak telah menyatakan diri siap bergandeng tangan untuk membangun tumbuhnya peternakan seperti budi daya ikan hingga kambing guna meningkatkan kesejahteraan kader dan masyarakat. “Langkah dan partisipasi kecil ini memberi kontribusi positif bagi pembangunan bangsa Indonesia,” harap Supri.

Sementara Ketua Rijalul Ansor Bumi Agung, Hasyim As’ari berpendapat, program Digdaya Ansor harus menitikberatkan pada amaliah spiritual yang Bernapaskan Ahlusunah wal Jama’ah Nahdlatul Ulama. (heri amanudin/abdullah alawi)    


Terkait