Cirebon, NU Online
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebut Buntet Pesantren sebagai pesantren legendaris. Hal itu disampaikan melalui pesan sambutan tertulis yang disampaikan oleh Kepala Biro Pelayanan Sosial Daddy Iskandar pada peringatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (7/4).
“Kita berhutang budi kepada para ulama Buntet Pesantren yang telah melahirkan banyak tokoh dan ulama,” katanya.
Menurut gubernur yang akrab disapa Kang Aher itu, pesantren dan masyarakat memiliki keterikatan yang sangat erat.
“Itulah mengapa masyarakat berbondong-bondong datang berkunjung ke Buntet Pesantren untuk menunjukkan rasa cintanya yang sangat dalam,” ujar Daddy membacakan pesan Aher.
Haul merupakan tradisi baik yang perlu dipelihara.
“Haul diartikan sebagai salah satu wujud birrul walidain,” katanya.
Selain itu, haul juga merupakan sarana untuk meneladani tokoh yang dihauli, seperti para kiai Buntet Pesantren yang telah berjuang mempertahankan negara dan menybarkan ilmu sehingga melahirkan banyak tokoh di Indonesia.
“Bangsa ini takkan pernah lahir tanpa perjuangan para ulama,” pungkasnya. (Syakir NF/Muiz)