Gus Yusuf Ajak Pelajar NU Jihad Melawan 'Ahlul Fitnah wal Jama'ah'
Ahad, 17 Maret 2019 | 05:35 WIB
Pengasuh Pesantren Tegalrejo KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengajak para pelajar NU dan segenap pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) untuk bersatu melawan berita-berita bohong (hoaks) yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Berita bohong khususnya di media sosial ini lah yang saat ini telah meracuni masyarakat dan harus dilawan dan diperangi oleh seluruh elemen masyarakat khususnya para generasi milenial.
"Maka ayo temen-temen IPNU-IPPNU. Mari kita bersama-sama perangi yang namanya hoaks. Perangi yang namanya berita-berita bohong. Ini yang meracuni masyarakat kita hari ini," ajak Gus Yusuf pada puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) IPNU Ke-65 dan IPPNU Ke-64 tingkat Provinsi Jawa Tengah di GOR Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (16/3).
Gus Yusuf meminta para pelajar NU untuk memaksimalkan perangkat media sosial yang dimiliki untuk langkah yang ia sebut sebagai jihad. Hoaks ini lanjutnya disebarkan oleh kelompok yang memang sengaja bersekutu membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat untuk kepentingan mereka.
"Tolong gunakan gadget sampean. Gunakan HP sampean sebagai alat kita jihad hari ini. Jihad melawan fitnah. Jihad melawan kebohongan-kebohongan. Yang kita hadapi hari ini adalah 'Ahlul Fitnah wal Jama'ah'," tegasnya.
Kegiatan harlah ini dikemas dalam Ngaji dan Shalawat untuk Bangsa, Pelajar Hebat Cinta NKRI dan menghadirkan pelantun lagu-lagu religi asal Sidoarjo Veve Zulfikar dan ayahnya Ustaz Qori Zulfikar.
Acara diawali dengan gelar pasukan Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU dan Korp Kepanduan Putri (KKP) IPPNU se-Jawa Tengah, pembacaan Maulid yang diiringi 1.000 hadrah serta pembacaan shalawat Asyhgil. (Red: Muhammad Faizin)